Tren Fashion 2025: Menuju Keberlanjutan di Tengah Tantangan Global

Arintha Widya - Kamis, 2 Januari 2025
Tantangan tren fashion 2025 menuju keberlanjutan.
Tantangan tren fashion 2025 menuju keberlanjutan. BlackSalmon

"Kebijakan wajib tentang pengungkapan ini harus diintegrasikan untuk menciptakan perubahan nyata," tambah Rachel.

Perubahan Sistem dan Narasi Pertumbuhan

Laporan dari Textile Exchange menyebutkan bahwa produksi serat global meningkat sebesar 7 persen dari 2022 hingga 2023, dan diperkirakan akan terus meningkat hingga 160 juta ton pada 2030 jika tidak ada perubahan signifikan.

Rachel Arthur menegaskan, "Kita perlu memikirkan kembali definisi pertumbuhan dan menghilangkan stigma terhadap istilah seperti degrowth di dalam industri."

Fokus pada Rantai Pasok yang Adil

Perubahan menuju keberlanjutan juga memerlukan perhatian pada keadilan sosial dalam rantai pasok.

Dr. Hakan Karaosman dari Cardiff University menyebutkan bahwa banyak pemasok merasa tertekan oleh regulasi baru dan tekanan pasar.

"Saya mengundang merek untuk lebih relasional dan kurang transaksional di tahun 2025," kata Dr. Hakan Karaosman.

Ia juga menekankan pentingnya menciptakan hubungan berbasis rasa hormat dan kepercayaan dengan pemasok.

Sumber: Forbes
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Tren Fashion 2025: Menuju Keberlanjutan di Tengah Tantangan Global