Berenang Saat Hamil: Keuntungan, Potensi Risiko, dan Tips Melakukannya

Parapuan.co - Kawan Puan, berenang menjadi salah satu pilihan olahraga populer bagi ibu hamil karena sifatnya yang low-impact dan menawarkan banyak manfaat kesehatan.

Dibandingkan dengan jenis olahraga lain, berenang memberikan kesegaran sekaligus membantu menjaga kebugaran tubuh tanpa memberikan tekanan berlebih pada sendi.

Meski banyak manfaatnya, kamu tetap perlu mengetahui potensi risiko berenang saat hamil dan memahami tipsnya.

Yuk, simak informasi mengenai keuntungan, potensi risiko, dan tips berenang saat hamil seperti merangkum Marriage di bawah ini!

Keuntungan Berenang Selama Kehamilan

Berenang selama kehamilan dapat membantu menjaga kebugaran fisik dan mental, sekaligus mengurangi ketidaknyamanan umum yang sering dialami ibu hamil.

1. Meningkatkan Kebugaran Kardiovaskular dan Kekuatan Otot

Berenang merupakan cara yang efektif untuk menjaga kesehatan jantung selama kehamilan.

Air yang menopang tubuh membantu mengurangi tekanan pada sendi dan otot.

• Kekuatan otot: Gerakan berenang dapat memperkuat otot punggung, bahu, dan inti tubuh.
• Ketahanan: Rutin berenang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, memudahkan ibu hamil menghadapi proses persalinan.

Baca Juga: Ingin Olahraga Pilates Saat Hamil? Perhatikan Lebih Dahulu 4 Hal Ini!

2. Meredakan Nyeri Sendi dan Mengurangi Pembengkakan

Bagi ibu hamil yang sering mengalami nyeri sendi atau pembengkakan pada tangan dan kaki, berenang dapat menjadi solusi efektif.

Sensasi melayang di air mengurangi tekanan pada sendi dan meredakan pembengkakan, khususnya pada kaki. Hal ini meningkatkan kenyamanan serta menjaga mobilitas ibu hamil.

3. Manfaat Psikologis

Selain manfaat fisik, berenang juga memberikan efek menenangkan. Ritme berenang yang teratur memiliki efek meditatif yang mampu meredakan stres dan kecemasan.

• Peningkatan suasana hati: Banyak ibu hamil melaporkan suasana hati yang lebih baik setelah berenang.
• Kesejukan: Air yang dingin membantu mengatur suhu tubuh, terutama pada cuaca panas, sehingga memberikan kenyamanan ekstra.

Potensi Risiko dan Langkah Pencegahan

Meskipun berenang umumnya aman bagi ibu hamil, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan serta langkah pencegahan agar aktivitas ini tetap aman dan menyenangkan.

1. Konsultasi dengan Dokter

Sebelum memulai rutinitas olahraga apa pun selama kehamilan, termasuk berenang, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Instruktur Yoga Ungkap Pentingnya Lakukan Prenatal Yoga Saat Hamil

Setiap kehamilan unik, sehingga dokter dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan ibu.

2. Risiko Terpeleset dan Kelelahan Berlebih

Salah satu risiko utama berenang adalah terpeleset di sekitar kolam renang. Pastikan menggunakan alas kaki anti-selip dan berhati-hati saat masuk atau keluar dari kolam.

Hindari kelelahan dengan mendengarkan sinyal tubuh. Jika merasa pusing, lelah, atau tidak nyaman, segera istirahat dan minum air untuk tetap terhidrasi.

3. Paparan Bahan Kimia Kolam Renang

Meski sebagian besar kolam umum menjaga kadar bahan kimia tetap aman, ibu hamil sebaiknya menghindari kolam yang kurang terawat atau memiliki bau kimia yang terlalu menyengat.

Tips Aman Berenang Selama Kehamilan

Untuk memastikan aktivitas berenang tetap aman dan bermanfaat, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:

- Tetap terhidrasi: Minum air yang cukup sebelum, selama, dan sesudah berenang untuk menjaga cairan tubuh.

- Pilih waktu yang tepat: Berenang di pagi atau sore hari saat matahari tidak terlalu terik dapat membantu mencegah overheating.

- Hindari kolam ramai: Berenang di waktu yang tidak terlalu padat dapat mengurangi risiko tabrakan dan membuat aktivitas lebih nyaman.

- Kenakan baju renang yang nyaman: Pilih pakaian renang khusus ibu hamil yang mendukung perut dan memberikan kenyamanan saat bergerak di air.

Baca Juga: Menstruasi saat Hamil, Mungkinkah Itu Terjadi? Temukan Jawabannya!

(*)