Apa Itu Fenomena January Blues yang Sering Terjadi di Awal Tahun?

Saras Bening Sumunar - Senin, 6 Januari 2025
Mengenal istilah January Blues.
Mengenal istilah January Blues. iStock/ArtistGNDphotography

Parapuan.co - Menjalani kehidupan tahun baru dengan penuh semangat menjadi hal yang dilakukan mayoritas orang.

Kamu mungkin mulai menata kembali kehidupanmu, merencanakan perjalanan karier, atau malah memulai menerapkan pola hidup sehat.

Di samping itu, ada juga lho seseorang yang merasa sendu atau lesu untuk menjalani kehidupan di awal tahun. Situasi ini dikenal dengan istilah January Blues.

Apa itu January Blues?

Menurut laman ShortlisterJanuary Blues adalah istilah yang merujuk pada perasaan melankolis, lelah, dan kurang motivasi di awal tahun.

Situasi ini sering dikaitkan dengan berakhirnya masa liburan akhir tahun dan kembalinya rutinitas harian seperti sebelumnya.

Bisa diartikan pada January Blues terjadi akibat masa transisi setelah menjalani liburan dan kembali ke aktivitas biasanya.

Dalam dunia kerja, January Blues cukup rentan dialami perempuan karier.

Situasi ini kerap kali dibarengi dengan penurunan produktivitas kerja.

Baca Juga: Fenomena New Year, New Mental Issues: Mengapa Ini Bisa Terjadi?

January Blues Bisa Memicu Masalah Kesehatan Mental

Di balik maknanya, January Blues rupanya bisa memunculkan masalah kesehatan mental, yakni seasonal affective disorder (SAD) yang juga dikenal sebagai depresi musiman.

Menurut penelitian American Psychiatric Association, seasonal affective disorder dapat memengaruhi 5 persen populasi di Amerika Serikat.

Masalah kesehatan mental SAD ini sendiri juga lebih umum terjadi saat pergantian tahun atau ketika musim dingin.

Bagaimana gejala January Blues?

Tidak hanya lesu dan kurang semangat, ada berbagai gejala mental maupun fisik dari January Blues, seperti:

- Merasa cemas, panik, atau kewalahan.

- Kesedihan atau suasana hati yang rendah secara terus-menerus.

Baca Juga: Perempuan Karier Jangan Asal Bikin Resolusi Tahun Baru, Ini Tipsnya

- Mudah marah, frustrasi, atau tersinggung.

- Penurunan rasa percaya diri atau harga diri.

- Kelelahan yang terus-menerus, bahkan setelah istirahat.

- Sakit kepala atau ketegangan di tubuh.

- Hilangnya nafsu makan atau masalah pencernaan.

- Gangguan tidur, seperti insomnia atau tidur berlebihan.

- Lesu atau kurang energi secara umum.

Kamu mungkin juga melihat penurunan minat pada pekerjaan, hobi, atau interaksi sosial, serta kurangnya motivasi untuk merawat diri sendiri.

Untuk menghadapi situasi January Blues, kamu bisa memulai dengan berpikir positif.

Lakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan, jika diperlukan temui profesional seperti psikolog untuk mengatasi kesedihan atau stres, terlebih jika sampai mengganggu aktivitas.

Baca Juga: 3 Tips Investasi dari Miliuner untuk Meningkatkan Kekayaan di Tahun Baru

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Tips Melawan Pelaku Catcalling Belajar dari Video Viral Perempuan Tegur Juru Parkir