Baca Juga: Nyeri Leher Setelah Bangun Tidur, 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya!
- Meningkatkan risiko kerutan wajah: Tekanan pada wajah saat tidur miring dapat mempercepat munculnya kerutan.
3. Posisi Tidur Tengkurap (Prone Position)
Posisi tengkurap atau tidur dengan perut menghadap ke bawah adalah posisi yang paling jarang dianjurkan oleh ahli kesehatan.
- Meskipun memiliki beberapa manfaat, seperti:
- Mengurangi dengkuran: Posisi tengkurap membantu menjaga saluran udara tetap terbuka, sehingga mengurangi dengkuran.
- Mengurangi waktu tidur di sisi kanan untuk penderita gagal jantung: Bagi penderita gagal jantung kongestif, tidur tengkurap atau miring ke kiri bisa mengurangi ketidaknyamanan akibat denyut jantung yang membesar.
- Namun, posisi ini memiliki lebih banyak risiko:
- Memberikan tekanan besar pada tulang belakang: Tidur tengkurap menempatkan beban berlebih pada tulang belakang dan bisa menyebabkan nyeri punggung.
- Menghambat pemulihan pasien cedera tulang belakang: Bagi pasien dengan riwayat cedera tulang belakang, posisi ini bisa memperburuk kondisi mereka.
- Mempercepat pembentukan kerutan wajah: Tekanan langsung pada wajah selama tidur tengkurap dapat mempercepat penuaan kulit.
Pengaruh Posisi Tidur terhadap Kualitas Tidur
Baca Juga: Mengapa Perempuan Perlu Waktu Tidur Lebih Banyak Dibanding Laki-Laki?
Penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur sangat dipengaruhi oleh posisi tidur. Beberapa temuan penting yang dirangkum Physiopedia meliputi:
1. Orang dengan kualitas tidur yang buruk cenderung lebih sering mengubah posisi selama tidur.
2. Tidur miring dapat menyebabkan masalah muskuloskeletal jika tulang belakang tidak sejajar dengan baik.
3. Posisi telentang dan tengkurap bisa memperburuk gangguan pernapasan, seperti obstructive sleep apnea.
4. Penting untuk menjaga kelengkungan normal tulang belakang, baik saat tidur telentang maupun miring, agar terhindar dari kekakuan otot dan nyeri sendi.
Posisi tidur yang ideal adalah posisi yang nyaman dan mampu menjaga tulang belakang dalam postur netral.
Tidur telentang, miring, maupun tengkurap memiliki manfaat dan risiko masing-masing.
Untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, pilihlah posisi yang sesuai dengan kondisi kesehatan, serta gunakan kasur dan bantal yang mendukung postur tubuh.
Selain itu, mempertahankan rutinitas tidur yang konsisten dan mengatur lingkungan tidur yang nyaman juga akan membantu meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan.
Baca Juga: Ahli Sebut Tidur Miring Kiri Lebih Sehat Daripada Miring Kanan, Ini Penjelasannya
(*)