Baca Juga: Sedih atau Marah, Ini Cara Mengajarkan Anak Mengidentifikasi Emosi Lewat Warna
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah "time in", yaitu memberikan waktu khusus untuk menenangkan balita dan membantu mereka mengelola emosi yang kuat.
Ide Permainan untuk Mendorong Perkembangan Emosi Balita
Bermain merupakan cara yang efektif bagi balita untuk belajar memahami, mengekspresikan, dan mengelola emosi mereka.
Berikut ini beberapa ide permainan yang bisa Kawan Puan coba:
- Bermain bersama anak-anak lain
Mengajak balita bermain bersama anak-anak lain membantu mereka belajar berbagi, menunggu giliran, dan memahami perasaan orang lain.
- Permainan imajinatif
Bermain peran dengan menggunakan boneka, mainan, atau pakaian lama bisa merangsang imajinasi balita dan membantunya mengekspresikan perasaan.
Misalnya, mereka bisa berpura-pura merawat boneka beruang atau berperan sebagai penyelamat mainan yang berani.
- Bernyanyi dan menari
Lagu seperti "Kalau Kau Senang Hati Tepuk Tangan" bisa membantu balita mengenali dan mengekspresikan emosi dengan cara yang menyenangkan.
- Bermain kotor dengan pasir, lumpur, atau cat
Bermain dengan bahan-bahan ini memungkinkan balita menyalurkan emosi mereka.
Baca Juga: 3 Penyebab Emosi Anak Tidak Seimbang, Mulai dari Gadget hingga Nutrisi
Mereka bisa menepuk-nepuk pasir, menginjak lumpur, atau membuat coretan besar dengan cat sebagai bentuk ekspresi emosi.
- Membaca cerita
Bacakan buku cerita yang tokohnya mengalami berbagai perasaan yang mirip dengan apa yang dirasakan balita.
Misalnya, seri buku "When I’m Feeling" karya Trace Moroney yang membahas berbagai emosi dengan cara yang mudah dipahami anak-anak.
- Bermain di luar ruangan
Mengajak balita bermain di taman atau lapangan terbuka memberikan mereka kesempatan untuk berlari, berguling, atau bermain dengan bebas, sehingga mereka bisa melepaskan emosi yang terpendam.
Peran Orang Tua dalam Permainan
Meskipun balita sering ingin memimpin permainan, peranmu sebagai orang tua tetap penting.
Kamu bisa membantu mereka menghadapi emosi yang besar seperti rasa frustrasi atau kecewa.
Cobalah untuk selalu mendampingi dan memberikan dukungan saat mereka merasa kesal atau tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Dengan mendukung perkembangan emosional balita melalui permainan, kamu membantu mereka membangun keterampilan penting yang akan berguna sepanjang hidup mereka, seperti mengelola emosi, bersosialisasi dengan orang lain, dan membangun rasa percaya diri.
Baca Juga: Review Buku 50 Aktivitas Mengasah Emosi Anak: Panduan Praktis untuk Orang Tua
(*)