Jika kamu sudah rentan terhadap kecemasan, mengurangi kafein atau menggantinya dengan minuman yang lebih menenangkan seperti teh herbal bisa membantu.
2. Berhenti Merokok
Nikotin dalam rokok memang memberikan sensasi rileks sementara, tetapi efek jangka panjangnya justru meningkatkan kecemasan.
Studi yang diterbitkan di National Library of Medicine tahun 2016 oleh Munir Gunes Kutlu dan Thomas J. Gould menunjukkan bahwa perokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan kecemasan dibandingkan mereka yang tidak merokok.
Jika kamu ingin mengurangi kecemasan, berhenti merokok bisa menjadi langkah besar yang positif.
3. Hindari Penggunaan Obat-obatan Terlarang
Beberapa orang menggunakan obat-obatan terlarang untuk mengatasi stres atau cemas.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa penggunaan stimulan bisa memperburuk gejala kecemasan, terutama jika tidak diawasi oleh tenaga medis.
Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang akan membuat tubuhmu lebih stabil secara emosional.