Latihan Kardio Vs Strength Training: Mana yang Lebih Baik untuk Perempuan?

Arintha Widya - Sabtu, 11 Januari 2025
Latihan kardio dan strength training (latihan kekuatan) yang baik untuk perempuan?
Latihan kardio dan strength training (latihan kekuatan) yang baik untuk perempuan? paulaphoto

Parapuan.co - Perdebatan antara latihan kardio dan strength training (latihan kekuatan) sering muncul ketika perempuan mulai serius menjalani rutinitas olahraga.

Meskipun keduanya menawarkan manfaat kesehatan yang signifikan, memilih mana yang lebih baik tergantung pada tujuan, kebutuhan tubuh, dan preferensi individu.

Melalui informasi yang disadur dari laman Dr. Stacy Sims, mari kita bahas manfaat dari kedua jenis latihan secara netral, serta mengapa kombinasi keduanya mungkin menjadi pilihan terbaik.

Manfaat Latihan Kardio

Latihan kardio, seperti berlari, bersepeda, atau berenang, berfokus pada peningkatan kebugaran kardiovaskular dan pernapasan. Manfaat utama dari latihan kardio meliputi:

1. Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Paru-Paru

Latihan kardio meningkatkan denyut jantung, memperkuat otot jantung, dan membantu meningkatkan kapasitas paru-paru.

2. Meningkatkan Profil Lipid dan Sensitivitas Insulin

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa latihan kardio dapat membantu mengatur kadar kolesterol dan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Baca Juga: 5 Olahraga Ringan untuk Pengidap Diabetes, dari Kardio hingga Latihan Fleksibilitas

3. Meningkatkan Mood dan Kesehatan Mental

Kardio dikenal mampu melepaskan endorfin yang membuat suasana hati lebih baik. Olahraga ini juga dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan.

4. Ketahanan Fisik

Perempuan secara alami memiliki proporsi serat otot tipe I yang lebih tinggi, yang membuat mereka unggul dalam olahraga ketahanan seperti lari jarak jauh.

Banyak perempuan bahkan memenangkan perlombaan ultra-maraton dan balap sepeda jarak jauh.

Manfaat Strength Training

Latihan kekuatan berfokus pada membangun otot dan meningkatkan kekuatan tubuh. Berikut beberapa manfaat utamanya:

1. Mempertahankan dan Meningkatkan Massa Otot

Setelah usia 40 tahun, perempuan mulai kehilangan massa otot secara alami, terutama serat otot tipe II yang bertanggung jawab atas kekuatan dan kecepatan. Strength training dapat memperlambat bahkan membalikkan proses ini.

Baca Juga: 3 Tips Menjaga Massa Otot di Usia 30an, Perempuan Wajib Tahu!

2. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Strength training terbukti efektif meningkatkan kepadatan mineral tulang, yang sangat penting bagi perempuan pascamenopause untuk mencegah osteoporosis.

3. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

Penelitian menunjukkan bahwa latihan kekuatan sama efektifnya dengan latihan kardio dalam mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker.

4. Meningkatkan Kesehatan Mental

Studi menunjukkan bahwa strength training dapat mengurangi gejala depresi dan meningkatkan kesejahteraan mental. Latihan ini juga membantu meningkatkan rasa percaya diri dan citra tubuh.

5. Meningkatkan Kekuatan Fungsional

Latihan kekuatan membantu meningkatkan kemampuan tubuh dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti mengangkat barang berat atau menjaga keseimbangan tubuh.

Kombinasi Kardio dan Strength Training: Kunci Keseimbangan

Baca Juga: Latihan Kekuatan Otot Baik untuk Ibu Hamil, Apa Saja Manfaatnya?

Alih-alih memilih salah satu, mengombinasikan latihan kardio dan strength training dapat memberikan manfaat maksimal.

Kardio menjaga kesehatan jantung dan daya tahan tubuh, sementara strength training menjaga kekuatan otot dan kesehatan tulang.

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa perempuan yang menggabungkan kedua jenis latihan ini mendapatkan hasil yang lebih baik dalam hal kebugaran dan kesehatan secara keseluruhan.

Selain itu, kombinasi keduanya dapat membantu menjaga berat badan ideal dan meningkatkan komposisi tubuh.

Latihan kardio membakar kalori dalam jumlah besar, sedangkan strength training membantu meningkatkan metabolisme basal dengan membangun massa otot.

Rekomendasi Latihan untuk Perempuan

1. Lakukan latihan kardio intensitas sedang hingga tinggi selama 150 menit per minggu. Pilihan olahraga bisa berupa jogging, bersepeda, atau berenang.

2. Lakukan latihan kekuatan setidaknya dua kali seminggu dengan fokus pada kelompok otot besar.

Latihan bisa berupa angkat beban, resistance band, atau bodyweight exercise seperti push-up dan squat.

3. Latihan Fungsional: Sertakan latihan yang meningkatkan kekuatan inti dan keseimbangan untuk mendukung aktivitas sehari-hari.

Jadi, Kawan Puan bisa memilih salah satu jenis latihan atau mengombinasikan antara keduanya, ya.

Baca Juga: Berbagai Jenis Olahraga Kardio dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

(*)

Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Latihan Kardio Vs Strength Training: Mana yang Lebih Baik untuk Perempuan?