Baca Juga: Lingkungan Kerja Seperti Apa yang Nyaman untuk Gen Z? Yuk, Simak!
Pekerjaan yang merusak kesehatan mental semakin dihindari oleh pencari kerja yang sadar akan pentingnya kesejahteraan.
6. Entrepreneurial Spirit
Frasa ini kerap menyiratkan kurangnya arahan dan pelatihan, di mana karyawan harus mengerjakan tugas yang tidak sesuai dengan deskripsi pekerjaan tanpa kompensasi yang memadai. Hal ini menjadi sinyal buruk bagi pencari kerja.
7. Self-Starter
Perusahaan yang menggunakan istilah ini mungkin memiliki manajemen yang buruk dan mengharapkan karyawan bekerja tanpa pelatihan atau panduan.
Manajemen yang baik seharusnya mampu memberikan arahan dan mendukung karyawan.
8. Team Player: Seorang Pemain Tim
Walau kerja sama tim itu penting, istilah ini kadang digunakan untuk memaksa karyawan menerima kondisi yang tidak adil agar "tidak merusak keharmonisan tim".
Pencari kerja menginginkan lingkungan kerja yang menghargai suara mereka tanpa tekanan.
9. Proaktif
Istilah ini dapat berarti perusahaan mengadopsi mentalitas "sink or swim", di mana karyawan diharapkan menyelesaikan masalah tanpa bimbingan.
Padahal di lingkungan kerja yang sehat, karyawan membutuhkan pelatihan dan dukungan agar dapat berkembang dan maju.
Baca Juga: Waspada Perusahaan Red Flag yang Berisiko Merugikanmu, Ini Ciri-cirinya
(*)