Lantas, seperti apa dampak psikologis poligami pada istri?
Ratih Ibrahim, M.M seorang psikolog klinis keluarga, parenting, pasangan, dan orang dewasa menyebut bahwa kondisi poligami seringkali membuat istri pertama menghadapi tantangan emosional yang signifikan.
Bisa dibilang, kondisi psikologis istri pertama tentu saja dapat terganggu jika seorang suami yang disayanginya berbagi kasih sayang dengan perempuan lain.
Ratih Ibrahim juga menambahkan akan ada perasaan tidak cukup baik atau rendah diri yang dirasakan istri pertama.
"Istri pertama dapat merasakan kurang dihargai atau dianggap tidak memenuhi kebutuhan biologis dan psikologis pasangan," ujar Ratih Ibrahim dikutip dari Kompas.com.
Sekalipun izin poligami sudah diberikan, kamu sebagai istri pertama mungkin masih dibayangi rasa cemburu dan perasaan tersebut adalah hal wajar.
"Perasaan ini wajar muncul, terutama jika perhatian pasangan menjadi terbagi," imbuhnya.
Lebih dalam lagi, ketika suami tidak bisa berlaku adil, istri pertama bisa berisiko mengalami gangguan mental.
Baca Juga: Poligami: Sebuah Pelanggaran terhadap Kesetaraan dan Hak-Hak Perempuan