-
Kebutuhan wajib: seperti belanja bahan pokok, tagihan listrik, air, dan pendidikan anak.
-
Kebutuhan tambahan: seperti hiburan, makan di luar, atau belanja non-esensial.
Baca Juga: Cara Mengelola Anggaran Rumah Tangga untuk Keluarga Kelas Menengah
3. Diskusikan Besaran Nafkah
Bicarakan secara terbuka dengan pasangan untuk menentukan jumlah nafkah yang ideal.
Pastikan nafkah diberikan tanpa mengorbankan kebutuhan rumah tangga yang lain.
4. Alokasikan Anggaran Secara Proporsional
Setelah kebutuhan dan nafkah dipetakan, buatlah alokasi anggaran yang sesuai. Sebagai contoh:
-
Belanja rumah tangga: 50-60 persen dari total penghasilan.
-
Nafkah istri: 10-20 persen atau sesuai kesepakatan.