Perencana Keuangan Sebut Nafkah dan Uang Belanja Beda, Bagaimana Perempuan Mengelolanya?

Arintha Widya - Sabtu, 25 Januari 2025
Perbedaan nafkah dan uang belanja menurut perencana keuangan.
Perbedaan nafkah dan uang belanja menurut perencana keuangan. MTStock Studio
  • Tabungan dan investasi: 20-30 persen.

  • Hiburan dan lainnya: 10 persen.

  • Hal Penting dalam Pengelolaan Keuangan Keluarga

    Selain alokasi anggaran, ada beberapa aspek lain yang harus diperhatikan untuk memastikan pengelolaan keuangan rumah tangga berjalan lancar:

    1. Keterbukaan dan Komunikasi

    Keterbukaan antara suami dan istri sangat penting dalam menyusun anggaran dan mengevaluasi kondisi keuangan.

    Baca Juga: Perencana Keuangan Sebut Rahasia Keuangan Raffi-Nagita Ini Bisa Ditiru Pasangan Baru

    Pastikan keduanya memiliki pemahaman yang sama tentang prioritas pengeluaran.

    2. Utamakan Kebutuhan, Bukan Keinginan

    Selalu prioritaskan kebutuhan rumah tangga di atas keinginan untuk menjaga stabilitas keuangan.

    3. Antisipasi Pengeluaran Tidak Terduga

    Sediakan dana cadangan untuk kebutuhan mendadak seperti biaya kesehatan atau perbaikan rumah.

    4. Evaluasi Keuangan Secara Berkala

    Lakukan evaluasi bulanan atau triwulanan untuk memastikan alokasi anggaran masih relevan dengan kebutuhan keluarga.

    5. Dana Darurat dan Investasi

    Sisihkan sebagian pendapatan untuk dana darurat dan investasi demi menjamin keamanan finansial jangka panjang.

    Dari keterangan tersebut, Rista Zwestika menyimpulkan bahwa pengaturan keuangan dalam keluarga masih bisa lebih fleksibel.

    Yang terpenting, pasangan suami istri harus saling terbuka dan berkomunikasi dengan baik untuk mengelola keuangan rumah tangga.

    Baca Juga: Perempuan sebagai Leader dalam Mengatur Keuangan Rumah Tangga: Hal yang Perlu Diketahui

    (*)

    Sumber: Instagram
    Penulis:
    Editor: Arintha Widya


    REKOMENDASI HARI INI

    10 Prinsip Pemasaran yang Terbukti Efektif: Fokus pada Manfaat, Bukan Fitur