Tabungan dan investasi: 20-30 persen.
Hiburan dan lainnya: 10 persen.
Hal Penting dalam Pengelolaan Keuangan Keluarga
Selain alokasi anggaran, ada beberapa aspek lain yang harus diperhatikan untuk memastikan pengelolaan keuangan rumah tangga berjalan lancar:
1. Keterbukaan dan Komunikasi
Keterbukaan antara suami dan istri sangat penting dalam menyusun anggaran dan mengevaluasi kondisi keuangan.
Baca Juga: Perencana Keuangan Sebut Rahasia Keuangan Raffi-Nagita Ini Bisa Ditiru Pasangan Baru
Pastikan keduanya memiliki pemahaman yang sama tentang prioritas pengeluaran.
2. Utamakan Kebutuhan, Bukan Keinginan
Selalu prioritaskan kebutuhan rumah tangga di atas keinginan untuk menjaga stabilitas keuangan.
3. Antisipasi Pengeluaran Tidak Terduga
Sediakan dana cadangan untuk kebutuhan mendadak seperti biaya kesehatan atau perbaikan rumah.
4. Evaluasi Keuangan Secara Berkala
Lakukan evaluasi bulanan atau triwulanan untuk memastikan alokasi anggaran masih relevan dengan kebutuhan keluarga.
5. Dana Darurat dan Investasi
Sisihkan sebagian pendapatan untuk dana darurat dan investasi demi menjamin keamanan finansial jangka panjang.
Dari keterangan tersebut, Rista Zwestika menyimpulkan bahwa pengaturan keuangan dalam keluarga masih bisa lebih fleksibel.
Yang terpenting, pasangan suami istri harus saling terbuka dan berkomunikasi dengan baik untuk mengelola keuangan rumah tangga.
Baca Juga: Perempuan sebagai Leader dalam Mengatur Keuangan Rumah Tangga: Hal yang Perlu Diketahui
(*)