Baca Juga: Cara Mudah Gen Z Menjelaskan ke Orang Tua Tentang Pekerjaan Zaman Now
Meski telah menyelesaikan pendidikan tinggi, banyak Gen Z merasa sulit mendapatkan pekerjaan yang stabil dan memberikan upah layak.
Persaingan ketat, stigma di tempat kerja, dan kenaikan biaya hidup membuat janji "kesuksesan tradisional" seperti yang dialami generasi sebelumnya sulit tercapai.
5. Teknologi dan AI Mengurangi Peluang Kerja
Laporan dari McKinsey Global Institute memperkirakan bahwa pada tahun 2030, hingga 375 juta pekerja harus beralih karier akibat otomatisasi AI.
Teknologi ini tidak hanya mengurangi peluang kerja di bidang tertentu tetapi juga menciptakan ketidakstabilan di pasar kerja, terutama bagi Gen Z yang baru memasuki dunia kerja.
6. Terjebak dalam Utang Kartu Kredit
Menurut survei Credit Karma, Gen Z memiliki tingkat pertumbuhan utang yang lebih cepat dibandingkan generasi lainnya.
Pascapandemi, banyak dari mereka menggunakan kartu kredit untuk bertahan hidup di tengah ketidakpastian ekonomi, sering kali tanpa pendidikan literasi keuangan yang memadai.
7. Minim Tabungan Darurat