Baca Juga: Agen Pembangun Generasi, Ini Alasan Kepemimpinan Perempuan Dibutuhkan
9. "Bagaimana Anda menangani konflik?"
Kamu bisa mengatakan: "Saya fokus pada data, bukan drama. Baru-baru ini, saya mengubah perselisihan tim menjadi perbaikan proses."
10. "Apa umpan balik terbaik yang pernah Anda terima?"
Katakan: "Belajar untuk menguji dan memvalidasi asumsi. Ini meningkatkan akurasi saya hingga [persentase spesifik]."
Negosiasi
11. "Mengapa kami harus mempekerjakan Anda dibandingkan kandidat lain?"
Hindari jawaban umum seperti "Saya pekerja keras". Kandidat lain juga mengatakan hal yang sama.
Katakan: "Keahlian saya di [bidang spesifik] telah menghasilkan [hasil konkret] di [perusahaan sebelumnya]. Kekuatan unik saya akan membantu meningkatkan [departemen spesifik] di sini."
12. "Berapa ekspektasi gaji Anda?"
Sebisa mungkin, hindari menyebutkan angka lebih dulu. Katakan: "Saya ingin memahami lebih lanjut tentang ruang lingkup peran ini terlebih dahulu. Berapa rentang gaji yang perusahaan tetapkan?"
Kiranya, jawaban dari 12 pertanyaan umum dalam wawancara kerja di atas bisa membuatmu lebih cepat diterima.
Tidak ada pertanyaan wawancara yang sulit jika kamu datang dengan persiapan yang matang. Jawaban yang jelas dan sederhana akan selalu menjadi pemenang.
Baca Juga: Selain Gaji, Ini 3 Hal yang Bisa Kamu Negosiasi Saat Wawancara Kerja
(*)