Perempuan Jadi Caregiver Pasangan yang Sakit, Ini Tips Mengatasi Stres dan Kelelahan

Saras Bening Sumunar - Jumat, 31 Januari 2025
Mengatasi stres dan kelelahan perempuan ketika merawat pasangan yang sakit.
Mengatasi stres dan kelelahan perempuan ketika merawat pasangan yang sakit. PonyWang

Parapuan.co - Perempuan sebagai caregiver pasangan yang sakit kerap kali dihadapkan dengan berbagai tantangan.

Apalagi sebagai seorang pengasuh, kamu rentan mengalami kelelahan baik secara fisik maupun emosional.

Merujuk pada laman Mayo Clinicmerawat pasangan yang sedang sakit bisa memperkuat hubungan.

Tetapi di waktu bersamaan, kamu juga bisa merasa marah, sedih, frustasi, hingga kelelahan. Situasi ini sangatlah wajar dirasakan oleh seorang caregiver.

Lebih lanjut, ada tanda-tanda yang menunjukkan jika perempuan mengalami stres pengasuhan, seperti:

  • Merasa terbebani atau khawatir sepanjang waktu.
  • Mudah tersinggung atau marah.
  • Terus merasa sedih.
  • Mengabaikan kesehatan dirinya sendiri.
  • Sering merasa bersalah.

Bicara tentang peran perempuan sebagai caregiver pasangan yang sakit, memiliki kemampuan untuk mengatasi stres dan kelalahan adalah hal penting.

Adapun langkah-langkah untuk mengatasi stres dan kelelahan ketika perempuan menjadi caregiver pasangan yang sakit adalah:

1. Mengenali dan Menerima Emosi

Langkah pertama adalah menyadari dan menerima perasaanmu. Merasa sedih, marah, atau frustrasi adalah hal yang wajar.

Baca Juga: Adakah Ilmu untuk Jadi Caregiver Lansia Sebanyak Teori Parenting Anak?

Mengabaikan atau menekan emosi hanya akan memperburuk stres.

Cobalah untuk berbicara dengan teman dekat, anggota keluarga, atau profesional tentang apa yang kamu rasakan.

Berbagi perasaan dapat memberikan perspektif baru dan membantu meringankan beban emosional.

2. Cari Dukungan dan Bantuan

Jangan ragu untuk meminta dan menerima bantuan.

Buat daftar tugas yang bisa didelegasikan kepada orang lain, seperti mengantar pasangan ke janji medis atau membantu pekerjaan rumah tangga.

Bergabung dengan kelompok dukungan bagi caregiver juga dapat memberikan ruang untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan saran dari mereka yang berada dalam situasi serupa.

3. Bergabung dengan Kelompok Dukungan

Baca Juga: Gender Gap di Akhir Hayat: Perempuan Hadapi Kematian Sendirian hingga Perawatan Tak Setara

Terhubung dengan orang lain yang berada dalam situasi serupa dapat memberikan dukungan emosional dan praktis.

Kelompok dukungan menawarkan ruang untuk berbagi pengalaman, mendapatkan saran, dan merasa dipahami.

4. Tetap Jaga Kesehatanmu Sendiri

Merawat pasangan yang sakit sering kali membuatmu cenderung mengabaikan kebutuhan kesehatan pribadi.

Ingatlah untuk tetap menjaga pola makan yang sehat, tidur cukup, dan melakukan aktivitas fisik ringan jika memungkinkan.

Merawat dirimu sendiri adalah kunci untuk tetap kuat dan fokus dalam memberikan perawatan yang baik.

Merawat pasangan sakit adalah tanggung jawab besar, tetapi dengan mengambil langkah-langkah ini, kamu dapat mengurangi stres dan kelelahan yang mungkin muncul dalam prosesnya.

Ingatlah bahwa menjaga keseimbangan antara perawatan orang lain dan perawatan diri sendiri adalah kunci untuk tetap kuat dan sehat secara fisik maupun emosional.

Baca Juga: Sulitkah Menjadi Perempuan Bekerja sekaligus Caregiver Orang Tuanya?

(*)

Sumber: Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Perempuan Jadi Caregiver Pasangan yang Sakit, Ini Tips Mengatasi Stres dan Kelelahan