Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Hari Hijab Sedunia 1 Februari: Upaya Menyuarakan Pemberdayaan bagi Perempuan Muslim

Arintha Widya - Sabtu, 1 Februari 2025
Hari Hijab Sedunia: Upaya Menyuarakan Pemberdayaan bagi Perempuan Muslim
Hari Hijab Sedunia: Upaya Menyuarakan Pemberdayaan bagi Perempuan Muslim OleksiiK

Afaf Nasher, direktur eksekutif CAIR (Council on American-Islamic Relations) di New York, menyatakan bahwa WHD hadir untuk melawan stereotip keliru tentang hijab dan menyoroti keberagaman perempuan Muslim di dunia.

Menurutnya, hijab bukanlah simbol terorisme, dan perempuan berhijab seharusnya tidak mengalami prasangka atau perlakuan diskriminatif.

Islamofobia di Level Global

Diskriminasi terhadap Muslim tidak hanya terjadi dalam interaksi sosial, tetapi juga dalam kebijakan negara.

Beberapa pemimpin dunia justru memperkuat Islamofobia dengan dalih pemberantasan terorisme, padahal kebijakan mereka justru mengarah pada pembatasan hak-hak Muslim.

Di Austria, sejak terpilihnya Chancellor Sebastian Kurz dan partai koalisinya yang berhaluan kanan, pemerintah semakin ketat mengawasi komunitas Muslim.

Program "Together. For our Austria" yang mereka buat berulang kali menyebut Islam sebagai ancaman, tanpa membedakan antara Islam sebagai agama dan ekstremisme politik.

Akibatnya, kebijakan ini semakin mengisolasi Muslim di Austria.

Di Amerika Serikat, Presiden Donald Trump memberlakukan kebijakan kontroversial "Muslim Ban", yang membatasi masuknya warga dari enam negara mayoritas Muslim, termasuk Suriah dan Iran.

Penulis:
Editor: Arintha Widya

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.



REKOMENDASI HARI INI

Pentingnya Cek Kesehatan pada Perempuan dan Anak, Jangan Tunggu Sakit