WHD telah diakui oleh negara bagian New York dan Michigan, serta tampil di halaman Instagram resmi Meta.
Bahkan, pada tahun 2016, TIME Magazine mengakui 1 Februari sebagai Hari Hijab Sedunia.
Namun, meskipun WHD telah mencapai banyak pencapaian, Khan mengingatkan bahwa perjuangan untuk pemahaman tentang hijab dan hak perempuan untuk mengenakan hijab dengan bebas masih panjang.
"Hijab bagi banyak perempuan adalah simbol ketahanan, harapan, dan kemajuan," tutur Nazma Khan.
Bagi sebagian perempuan, hijab adalah bagian dari identitas mereka yang terus memperjuangkan keberagaman dan melawan stereotip yang ada.
Melawan Stigma Hijab di Berbagai Belahan Dunia
Sementara banyak perempuan merasa diberdayakan oleh hijab, di beberapa negara, hijab membawa makna yang berbeda.
Di Iran, misalnya, perjuangan untuk kebebasan memilih cara berpakaian semakin meningkat setelah kematian Mahsa Amini pada tahun 2022.
Amini tewas setelah ditahan oleh "polisi moral" Iran karena diduga tidak mengenakan hijab sesuai aturan ketat negara itu.
Baca Juga: Protes Warga Iran Usai Kematian Mahsa Amini, Perempuan yang Ditangkap Polisi karena Jilbab
Di sisi lain, di Prancis, meskipun hijab tidak dilarang, ada aturan ketat mengenai cara perempuan boleh berpakaian.
Pada tahun 2011, negara ini mengeluarkan undang-undang yang melarang pemakaian niqab atau masker wajah di ruang publik, dan pada tahun 2022, Mahkamah Konstitusi Prancis mengeluarkan keputusan yang melarang perempuan mengenakan burkini di kolam renang umum.
Menghargai Hijab sebagai Simbol Keberagaman
Hijab bukan hanya sekadar pakaian, tetapi juga simbol perjuangan dan pilihan.
Bagi perempuan seperti Nazma Khan, hijab adalah bentuk pengakuan terhadap keberagaman dan hak untuk mengekspresikan diri.
"Saya ingin membantu perempuan untuk lebih memahami bahwa hijab adalah pilihan, bukan kewajiban yang dipaksakan," ucap Nazma Khan.
Melalui Hari Hijab Sedunia, ia mengajak dunia untuk membuka pikiran dan menghargai keberagaman yang ada, serta mendobrak batasan-batasan dan stereotip terhadap perempuan berhijab.
Dengan semakin berkembangnya perayaan Hari Hijab Sedunia, diharapkan kesadaran global terhadap hak perempuan untuk memilih cara berpakaian dan mengekspresikan keyakinan mereka semakin diperkuat.
Baca Juga: Iran Berlakukan Undang-Undang Hijab yang Mengancam Kebebasan Perempuan
(*)