Film Horor Lebih Menakutkan Bagi Perempuan karena Merefleksi Ketakutan Nyata Sehari-hari?

Arintha Widya - Senin, 3 Februari 2025
Film Horor Lebih Menakutkan Bagi Perempuan karena Merefleksi Ketakutan Nyata Sehari-hari?
Film Horor Lebih Menakutkan Bagi Perempuan karena Merefleksi Ketakutan Nyata Sehari-hari? iStockphoto

Banyak film horor mengambil inspirasi dari ketakutan yang secara psikologis lebih dekat dengan perempuan. Beberapa di antaranya adalah:

1. Ancaman Penguntitan dan Pelecehan

  • Film seperti Halloween (1978) dan Scream (1996) menggambarkan sosok penjahat yang menguntit atau menyerang perempuan.
  • Ketakutan ini bukan hanya fiksi, tetapi juga realitas yang sering dialami perempuan dalam kehidupan nyata, mulai dari pelecehan di jalan hingga kasus kekerasan dalam rumah tangga.

2. Ketakutan akan Ruang Pribadi yang Dilanggar

  • Film seperti The Strangers (2008) menggambarkan teror ketika seseorang masuk ke dalam rumah tanpa izin.
  • Perempuan sering kali merasa lebih rentan terhadap ancaman seperti ini, baik di dunia nyata maupun dalam fiksi.

3. Tekanan Sosial dan Peran Gender

  • Film horor juga sering menggambarkan perempuan sebagai korban yang harus bertahan hidup, seperti dalam Carrie (1976) dan Hereditary (2018).
  • Karakter perempuan dalam film horor sering kali melambangkan bagaimana mereka harus menghadapi berbagai tantangan sosial, mulai dari ekspektasi masyarakat hingga kekerasan berbasis gender.

4. Ketakutan akan Kehamilan dan Tubuh Perempuan

  • Beberapa film horor mengeksplorasi ketakutan terkait tubuh perempuan, seperti Rosemary’s Baby (1968), yang menyoroti ketakutan akan kehamilan dan kehilangan kendali atas tubuh sendiri.
  • Hal ini mencerminkan kecemasan yang nyata tentang kesehatan reproduksi dan kontrol atas tubuh perempuan.

Mengapa Perempuan Lebih Takut terhadap Film Horor?

Selain refleksi dari ketakutan nyata, ada beberapa faktor lain yang membuat perempuan cenderung lebih merasakan ketakutan saat menonton film horor:

1. Respons Emosional yang Lebih Kuat

Studi psikologi menunjukkan bahwa perempuan cenderung memiliki empati lebih tinggi, yang membuat mereka lebih terhubung secara emosional dengan karakter di layar.

Sumber: Harper's Bazaar
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

KAI Sediakan Tiket Kereta Murah untuk Mudik Lebaran 2025, Ada yang Rp10.000