Perempuan Hobi Olahraga Lari, Ini Tanda Jika Sepatumu Perlu Diganti

Saras Bening Sumunar - Kamis, 6 Februari 2025
Tanda sepatu lari perlu segera diganti.
Tanda sepatu lari perlu segera diganti. dusanpetkovic

Parapuan.co - Baik laki-laki maupun perempuan, lari menjadi salah satu olahraga yang kini sedang populer.

Tak sedikit pengguna TikTok yang membagikan momen berlari mereka baik itu di jalan raya maupun di area pengunungan.

Salah satu elemen pendukung performa ketika berlari adalah sepatu yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Namun, sama seperti dengan benda-benda lainnya, sepatu lari juga memiliki batas usia pakai yang perlu diperhatikan.

Sepatu lari yang sudah usang tidak hanya mengurangi kenyamanan tapi juga meningkatkan risiko cedera akibat kurangnya dukungan dan bantalan yang memadai.

Lantas, kapan Kawan Puan harus mengganti sepatu larimu?

Merujuk dari laman CNET, secara umum sepatu lari dirancang untuk bertahan 300 hingga 500 mil atau sekitar 480 hingga 800 kilometer.

Artinya jika Kawan Puan berlari rata-rata 25 kilometer per minggu, ini berarti sepatu perlu diganti setiap 5 hingga 8 bulan.

Namun, faktor seperti berat badan, gaya berlari, dan jenis permukaan yang sering dilalui juga memengaruhi umur sepatu.

Baca Juga: Bisa Pengaruhi Performa, Ini 5 Tips Memilih Sepatu Lari Sesuai Kebutuhan

Menggunakan sepatu melebihi batas jarak tempuh yang direkomendasikan dapat meningkatkan risiko cedera karena material sepatu mulai kehilangan fungsinya.

Bukan itu saja, ada tanda lain yang menunjukkan jika sepatu lari perlu segera diganti seperti:

1. Bantalan Sol Sudah Menipis

Perhatikan bagian tengah dan sol luar sepatu.

Pada sepatu baru, sol bagian tengah biasanya terasa empuk dan berfungsi sebagai peredam kejut.

Jika bagian ini mulai terasa keras atau rata, itu menandakan bahwa bantalan telah kehilangan kemampuannya.

Selain itu, sol luar yang aus atau menipis, terutama di area tertentu, menunjukkan bahwa sepatu telah mengalami keausan signifikan dan perlu diganti.

2. Perubahan pada Bagian Atas Sepatu

Baca Juga: Panduan Memilih Sepatu untuk Perempuan dengan Disabilitas dan Kebutuhan Khusus

Bagian atas sepatu (upper) yang mulai robek, longgar, atau kehilangan bentuk aslinya dapat memengaruhi stabilitas kaki saat berlari.

Kerusakan pada bagian ini tidak hanya memengaruhi kenyamanan tetapi juga meningkatkan risiko cedera karena kaki tidak mendapatkan dukungan yang semestinya.

3. Muncul Lecet dan Luka Gesekan

Jika kamu mulai mengalami lecet atau luka akibat gesekan yang tidak biasa saat berlari, ini bisa menjadi tanda bahwa sepatu lari sudah tidak layak pakai lagi.

Luka seperti itu biasanya menunjukkan bahwa sepatu lari sudah mulai termakan usia dan tidak lagi memberikan perlindungan yang memadai.

4. Perubahan Performa Lari

Kawan Puan, perubahan performa lari rupanya jadi tanda lain jika sepatumu perlu segera diganti.

Perubahan dalam cara kamu berlari (gait), langkah kaki, atau keseimbangan bisa menjadi indikasi bahwa sepatu tidak lagi memberikan dukungan yang cukup.

Hal ini terutama berlaku jika kamu mengalami peningkatan intensitas latihan atau perubahan berat badan.

Baca Juga: ASICS Kumpulkan Anak Muda Pecinta Sneaker untuk Unjuk Kreativitas

(*)

Sumber: CNET
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Upgrade Gaya Hidup YOLO ke YONO, Bikin Keuangan Masa Tua Glowing dengan DPLK