Parapuan.co - Mengikat rambut adalah kebiasaan umum bagi banyak perempuan, apapun aktivitas yang dijalani, seperti bekerja, olahraga, atau beres-beres rumah.
Bagi sebagian orang, gaya kuncir kuda atau sanggul ketat adalah pilihan utama untuk menjaga tampilan tetap rapi dan nyaman.
Namun, tahukah Kawan Puan bahwa kebiasaan ini dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan rambut dan kepala?
Yuk, simak bahaya tersembunyi dari mengikat rambut terlalu sering dan bagaimana solusinya seperti mengutip India Today di bawah ini!
Mengikat Rambut dan Risiko Traction Alopecia
Sering mengikat rambut dengan ketat dapat menyebabkan traction alopecia, yaitu jenis kerontokan rambut akibat tarikan atau tekanan yang terus-menerus pada folikel rambut.
"Sering mengikat rambut dengan ketat dapat menyebabkan garis rambut surut. Kondisi ini, yang dikenal sebagai traction alopecia, terjadi karena tekanan terus-menerus pada folikel rambut, yang dapat menyebabkan folikel melemah dan akhirnya berhenti menghasilkan rambut," jelas Dr. DM Mahajan, Konsultan Senior Dermatologi di Indraprastha Apollo Hospitals, Delhi-NCR.
Hal ini terutama terjadi pada orang yang sering mengenakan kepang ketat atau ekstensi rambut, seperti yang umum pada komunitas Afrika dan Afro-Amerika.
Bahkan, Meghan Markle dikabarkan mengalami masalah ini akibat sering mengikat rambut dalam bentuk sanggul ketat.
Baca Juga: Hair Expert Beri 3 Tips Menjaga Kesehatan dan Pertumbuhan Rambut
Selain itu, mengikat rambut terlalu kencang juga bisa menyebabkan sakit kepala.
"Ketika mengikat rambut terlalu ketat – seperti yang sering dilakukan ibu setelah mengolesi minyak ke rambut anak-anak mereka – ini menyebabkan tarikan kuat yang dapat menyebabkan garis rambut mundur dan sakit kepala," kata Dr. Raina Nahar, Konsultan Dermatologi di PD Hinduja Hospital and Medical Research Centre, Mumbai.
Untuk menghindari masalah ini, para ahli menyarankan memilih gaya rambut yang lebih longgar dan menggunakan ikat rambut yang tidak terlalu menekan.
"Jika sering mengalami sakit kepala akibat gaya rambut yang ketat, cobalah untuk bergantian dengan gaya yang lebih longgar dan beri waktu istirahat pada kulit kepala," saran Dr. Mahajan.
Apakah Membiarkan Rambut Tergerai Lebih Baik?
Sebagian orang percaya bahwa membiarkan rambut tetap tergerai dapat menyebabkan lebih banyak kerontokan, tetapi para ahli membantah anggapan ini.
"Ketika kamu membiarkan rambut tergerai, rambut bisa lebih sulit diatur dan lebih rentan terhadap rambut kusut serta ujung bercabang, yang dapat melemahkan rambut," kata Dr. Geetika Srivastava, Dermatolog dan Pendiri Influennz Skin and Hair Clinic, Delhi.
Untuk mengatasi hal ini, Dr. Srivastava menyarankan untuk menghindari penggunaan alat penata rambut berbasis panas secara berlebihan.
"Sebagai seorang dermatolog, saya lebih menyarankan rambut dibiarkan tergerai, tetapi tanpa penggunaan pengering rambut," paparnya.
Baca Juga: 3 Tips Membersihkan Sisir yang Tepat, Demi Jaga Kesehatan Kulit Kepala
Selain itu, rambut juga perlu dilindungi dari paparan sinar matahari yang dapat merusak kesehatan kulit kepala dan batang rambut.
Beberapa cara untuk melindungi rambut dari kerusakan lingkungan meliputi:
- Mengikat rambut secara longgar jika akan beraktivitas lama di luar ruangan.
- Menggunakan syal, topi, atau payung saat berada di bawah sinar matahari langsung.
- Menggunakan sunscreen khusus rambut.
- Mengikat rambut saat berkendara dengan sepeda motor atau kendaraan terbuka untuk menghindari kusut dan kerusakan.
Cara Menjaga Kesehatan Rambut
Kesehatan rambut sangat bergantung pada kondisi tubuh secara keseluruhan.
Dr. Raina Nahar menegaskan, "Rambut, kulit, dan kukumu mencerminkan kondisi kesehatan secara keseluruhan."
Beberapa langkah penting untuk menjaga kesehatan rambut antara lain:
1. Asupan Protein yang Cukup
"Karena 88 persen rambut terdiri dari protein, penting untuk memasukkan sumber protein yang baik dalam pola makanmu," kata Dr. Nahar.
Beberapa sumber protein yang baik untuk rambut adalah telur, ikan, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan.
Baca Juga: Pakai Peptide dan Glycine, Ini 3 Tips Merawat Rambut Bercabang
2. Pola Makan Seimbang
Selain protein, rambut juga membutuhkan berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin D, zat besi, kalsium, vitamin B12, seng, magnesium, dan selenium.
Pastikan pola makan Anda mencakup biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran untuk mendukung kesehatan rambut.
3. Perawatan Rambut yang Lembut
Pemilihan sampo harus disesuaikan dengan jenis kulit kepala, bukan jenis rambut.
"Jenis sampo yang kamu pilih harus didasarkan pada jenis kulit kepala, bukan jenis rambut," jelas Dr. Srivastava.
Jika kulit kepala berminyak, gunakan sampo yang memiliki efek pembersih mendalam (clarifying shampoo).
Sedangkan bagi yang memiliki kulit kepala kering, sebaiknya memilih sampo dengan kandungan pelembap seperti hyaluronic acid.
4. Lindungi Rambut dari Matahari
Baca Juga: Viral di TikTok, Ini Aturan Menggunakan Glycolic Acid ke Kulit Kepala
Sinar UV dapat merusak rambut seperti halnya merusak kulit. Gunakan sunscreen khusus rambut atau tutupi kepala dengan topi atau syal saat berada di luar ruangan dalam waktu lama.
5. Cegah Penumpukan Produk
Jika sering menggunakan produk penata rambut, lakukan eksfoliasi kulit kepala dengan hair scrub untuk menghindari penumpukan residu yang bisa menyumbat folikel rambut.
6. Rutin Mencuci Rambut bagi yang Sering Berkeringat
Bagi mereka yang sering berolahraga, penting untuk segera mencuci rambut setelah berkeringat guna mencegah minyak dan kotoran menumpuk di kulit kepala.
Mengikat rambut terlalu sering dan terlalu ketat dapat menyebabkan masalah seperti traction alopecia dan sakit kepala, sementara membiarkan rambut tergerai dapat meningkatkan risiko rambut kusut dan bercabang.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan dengan menggunakan gaya rambut yang bervariasi, menghindari tekanan berlebih pada folikel rambut, serta merawat rambut dengan pola makan sehat dan perawatan yang tepat.
Dengan cara ini, Kawan Puan dapat mempertahankan kesehatan rambut dalam jangka panjang.
Baca Juga: Pentingnya Menggunakan Kondisioner: Manfaat dan Cara Memilih yang Tepat
(*)