2. Tidak Terorganisir
Orang yang tidak memiliki sistem pencatatan keuangan cenderung tidak tahu berapa banyak uang yang mereka miliki dan menghabiskannya tanpa perhitungan.
Melacak pengeluaran, menyusun anggaran, dan menetapkan alokasi dana dapat membantu seseorang merasa lebih memiliki kendali atas keuangannya.
3. Kesulitan Menetapkan Batas Finansial
Kedermawanan memang baik, tetapi memberikan uang melebihi kemampuan dapat merusak kondisi keuangan dan hubungan sosial.
Menetapkan batas finansial bukan hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga memastikan keseimbangan antara kepedulian terhadap orang lain dan tanggung jawab pribadi.
4. Cemas Secara Finansial
Kecemasan terhadap keuangan sering kali membuat seseorang menghindari kenyataan, seperti menunda pembayaran tagihan atau enggan melihat saldo rekening.
Menurut Cheryl Gerson, uang sering kali dikaitkan dengan kelangsungan hidup, sehingga dapat menjadi sumber kecemasan yang signifikan.