Perempuan Single Punya Rumah Sendiri: Kemandirian yang Patut Jadi Tren

Arintha Widya - Rabu, 12 Februari 2025
Perempuan Single Punya Rumah Sendiri: Kemandirian yang Patut Jadi Tren
Perempuan Single Punya Rumah Sendiri: Kemandirian yang Patut Jadi Tren iStockphoto

Namun, ada juga tantangan dalam membeli rumah secara mandiri.

Tanpa pasangan untuk berbagi tugas dan tanggung jawab, perempuan single perlu mencari dukungan dari agen real estat, keluarga, atau teman-teman mereka untuk membantu proses pencarian rumah, pembiayaan, dan pindahan.

Pentingnya Memilih Agen Real Estate yang Tepat

Dalam proses membeli rumah, memiliki agen real estat yang berpengalaman sangat penting.

Agen dapat memberikan wawasan tentang kondisi pasar dan membantu dalam negosiasi.

Selain itu, mereka juga dapat merekomendasikan penyedia layanan penting lainnya, seperti pemberi pinjaman hipotek.

Haley Larson, agen RE/MAX The Collective di Yakima, Washington, menyarankan agar pembeli perempuan single membawa teman atau anggota keluarga saat meninjau rumah untuk mendapatkan perspektif tambahan.

Hal ini dapat membantu mereka merasa lebih yakin dalam mengambil keputusan.

Rumah: Simbol Kemandirian dan Kenyamanan

Baca Juga: Kemandirian Perempuan: Motivasi atau 'Ancaman' bagi Laki-Laki?

Lebih dari sekadar aset, rumah adalah tempat di mana seseorang merasa aman, nyaman, dan dapat mengekspresikan dirinya.

Kepemilikan rumah memberikan perempuan single rasa pencapaian dan otonomi yang lebih besar dalam hidup mereka.

Josh Jarboe menegaskan bahwa rumah adalah tempat di mana seseorang menemukan kenyamanan dan menciptakan kenangan.

Baik itu untuk individu maupun keluarga multigenerasi, rumah adalah simbol kestabilan dan tempat untuk membangun masa depan.

Dengan meningkatnya jumlah perempuan single yang memiliki rumah sendiri, tren ini menunjukkan bahwa semakin banyak perempuan yang percaya diri dalam mengambil keputusan finansial besar.

Perempuan semakin berdaya untuk mengukir jalan mereka sendiri menuju kehidupan yang lebih mandiri dan stabil secara ekonomi.

Baca Juga: Batasan dalam Menjadi Perempuan Mandiri di Tengah Norma Sosial

(*)

Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Modus Profesi Ibu Pengganti, Perempuan di Thailand Jadi Korban Perdagangan Sel Telur Manusia