2. Nama Terlalu Berat
Beberapa nama dianggap terlalu agung atau memiliki makna yang berat untuk ditanggung oleh seorang anak.
Pergantian nama dilakukan agar anak dapat menjalani hidupnya dengan lebih ringan tanpa beban nama yang dianggap sulit.
3. Menghindari Kesialan
Jika seorang anak mengalami banyak kesulitan dalam hidupnya sejak kecil, orang tua bisa mengganti namanya untuk menghindari kesialan dan memberikan peluang baru bagi masa depan yang lebih baik.
4. Sebagai Tanda Transisi Kehidupan
Dalam beberapa budaya, penggantian nama dilakukan saat anak beranjak dewasa atau ketika seseorang menjadi pemimpin.
Ini menandakan perubahan status sosial dan tanggung jawab baru dalam hidupnya.
Contoh Tradisi Ganti Nama di Indonesia