Prompt engineering adalah teknik dalam menyusun perintah atau instruksi secara efektif untuk mendapatkan hasil optimal dari alat AI generatif, seperti ChatGPT.
Keterampilan ini tidak terbatas pada satu bidang pekerjaan bagi perempuan mandiri, melainkan dapat dimanfaatkan oleh berbagai industri.
Sebab, kualitas output AI sangat bergantung pada cara seseorang memberikan input yang tepat.
"Hasil AI dipengaruhi oleh seberapa baik kamu menyusun pertanyaan dan instruksi. Semakin tepat perintah yang diberikan, semakin relevan output yang dihasilkan," ujar Keith Spencer, pakar karier di FlexJobs.
Tak hanya di bidang teknologi, prompt engineering juga semakin banyak digunakan dalam pemasaran, keuangan, hingga sumber daya manusia.
"Prompt engineering adalah keterampilan yang dapat membuka banyak peluang kerja. Hampir semua bidang bisa memanfaatkannya," kata Lydia Logan, Wakil Presiden Pendidikan Global dan Pengembangan Tenaga Kerja di IBM.
Bagi yang ingin mempelajarinya, tersedia banyak kursus daring baik gratis maupun berbayar di platform seperti Coursera, Udemy, dan LinkedIn Learning.
Setelah menguasainya, perempuan berdaya perlu mencantumkan keterampilan ini di resume dan profil LinkedIn untuk meningkatkan daya tarik di mata perekrut.
2. Machine Learning