Parapuan.co - Kawan Puan yakin sudah siap menghadapi era kecerdasan buatan atau artificial intelligence untuk peluang karier lebih baik sebagai perempuan mandiri?
Ketahuilah dulu, teknologi AI ini tidak lagi sekadar inovasi terbaru, tetapi telah menjadi faktor penentu dalam dunia kerja.
Kemampuan memahami dan memanfaatkan AI kini semakin penting bagi para profesional di berbagai bidang.
Menurut laporan tahunan Work Trend Index 2024 yang dirilis oleh Microsoft dan LinkedIn, mayoritas eksekutif senior sangat mempertimbangkan keterampilan AI dalam proses rekrutmen.
Melansir CNBC via Kompas.com, disebutkan bahwa dua dari tiga direktur senior dan eksekutif C-suite menyatakan bahwa mereka tidak akan merekrut kandidat yang tidak memiliki keterampilan AI.
Namun, dengan banyaknya kursus AI yang tersedia, keterampilan mana yang paling relevan untuk dipelajari perempuan mandiri?
Para ahli merekomendasikan dua keterampilan utama yang sangat dicari oleh perusahaan dan dapat diterapkan di berbagai industri, yaitu:
1. Prompt Engineering
Perempuan berdaya harus menguasai keterampilan terkait prompt engineering.
Baca Juga: Hasil Lebih Maksimal, Ini Panduan Membuat Prompt AI yang Efektif untuk Pemula
Prompt engineering adalah teknik dalam menyusun perintah atau instruksi secara efektif untuk mendapatkan hasil optimal dari alat AI generatif, seperti ChatGPT.
Keterampilan ini tidak terbatas pada satu bidang pekerjaan bagi perempuan mandiri, melainkan dapat dimanfaatkan oleh berbagai industri.
Sebab, kualitas output AI sangat bergantung pada cara seseorang memberikan input yang tepat.
"Hasil AI dipengaruhi oleh seberapa baik kamu menyusun pertanyaan dan instruksi. Semakin tepat perintah yang diberikan, semakin relevan output yang dihasilkan," ujar Keith Spencer, pakar karier di FlexJobs.
Tak hanya di bidang teknologi, prompt engineering juga semakin banyak digunakan dalam pemasaran, keuangan, hingga sumber daya manusia.
"Prompt engineering adalah keterampilan yang dapat membuka banyak peluang kerja. Hampir semua bidang bisa memanfaatkannya," kata Lydia Logan, Wakil Presiden Pendidikan Global dan Pengembangan Tenaga Kerja di IBM.
Bagi yang ingin mempelajarinya, tersedia banyak kursus daring baik gratis maupun berbayar di platform seperti Coursera, Udemy, dan LinkedIn Learning.
Setelah menguasainya, perempuan berdaya perlu mencantumkan keterampilan ini di resume dan profil LinkedIn untuk meningkatkan daya tarik di mata perekrut.
2. Machine Learning
Baca Juga: Pekerjaan yang Berisiko Hilang: Bagaimana AI Membentuk Dunia Kerja pada 2030?
Machine learning adalah cabang AI yang memungkinkan komputer belajar dari data dan mengenali pola tanpa harus diprogram secara eksplisit.
Teknologi ini semakin banyak diterapkan di berbagai sektor, mulai dari keuangan hingga kesehatan.
Menurut IBM, kebutuhan tenaga profesional yang mampu merancang dan menerapkan machine learning terus meningkat.
Salah satu penerapannya adalah melalui model bahasa besar (large language models), yang dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan chatbot dan mengotomatiskan berbagai proses bisnis.
Dengan pemahaman yang baik tentang machine learning, seseorang dapat mengotomatiskan tugas, menganalisis data dalam jumlah besar, serta menciptakan solusi yang lebih efisien.
Meskipun tidak semua profesi membutuhkan keahlian ini secara mendalam, memahami dasar-dasarnya dapat menjadi investasi berharga bagi siapa saja yang ingin meningkatkan daya saing di dunia kerja.
Banyak platform menyediakan kursus untuk mempelajari machine learning, seperti Google AI, Stanford Online, dan Kaggle.
Setelah menguasai konsep dasarnya, mempraktikkannya melalui proyek kecil dapat membantu meningkatkan pemahaman serta keterampilan di bidang ini.
Dengan menguasai prompt engineering dan machine learning, kamu sebagai perempuan mandiri dapat lebih siap menghadapi perubahan lanskap dunia kerja yang semakin dipengaruhi oleh teknologi AI.
Jangan ragu untuk mulai belajar dan mengembangkan keterampilan ini demi masa depan karier yang lebih cerah!
Baca Juga: Cara Memaksimalkan Prompt AI untuk Berbagai Keperluan Mencari Kerja
(*)