Akibatnya, ia tidak memiliki kemauan untuk mendengarkan masukan atau pendapat dari timnya.
Keputusan diambil secara sepihak tanpa mempertimbangkan perspektif lain, yang bisa berdampak buruk pada efektivitas kerja tim.
3. Menutup Komunikasi Dua Arah dengan Tim
Atasan yang red flag tidak hanya sulit mendengarkan tim, tetapi juga cenderung menutup komunikasi dua arah.
Mereka lebih suka memberikan instruksi secara sepihak tanpa menerima umpan balik dari tim.
Akibatnya, karyawan merasa tidak memiliki kesempatan untuk menyampaikan pendapat atau kekhawatiran mereka.
Hal ini mengakibatkan komunikasi menjadi tidak sehat dan tim merasa tidak dihargai.
4. Bukan Membangun, Tetapi Menjatuhkan
Saat tim mengalami kesulitan atau performanya menurun, seorang atasan yang baik akan berusaha mencari solusi dan membangun kepercayaan diri timnya.