Parapuan.co - Menginjak usia 30 tahun ke atas, perempuan perlu melakukan pemeriksaan kesehatan.
Pasalnya, seiring bertambahnya usia, risiko terhadap berbagai kondisi kesehatan juga mungkin meningkat.
Untuk Kawan Puan ketahui bahwa pemeriksaan kesehatan pada perempuan di atas usia 30 tahun bukan hanya bentuk deteksi dini pada penyakit serius.
Melainkan termasuk mencegah penyakit berkembang ke tahap lebih lanjut dan mengelola pola hidup yang lebih sehat.
Cek kesehatan pada perempuan perlu dilakukan secara rutin, sekalipun kamu merasa tubuhmu sedang baik-baik saja.
Merujuk dari laman Better Health Channel, ada beberapa jenis cek kesehatan yang perlu kamu lakukan ketika menginjak usia 30 tahun ke atas, termasuk:
1. Pemeriksaan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi kerap disebut sebagai silent killer karena seringkali tidak menunjukkan gejala hingga mencapai tahap yang berbahaya.
Pemeriksaan tekanan darah secara rutin membantu mendeteksi hipertensi sejak dini, memungkinkan penanganan yang tepat waktu untuk mencegah komplikasi serius seperti penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga: Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan untuk Perempuan Usia 30 Tahun ke Atas
Lakukan pemeriksaan tekanan darah setidaknya setiap dua tahun sekali.
Jika kamu memiliki faktor risiko seperti obesitas, riwayat keluarga dengan hipertensi, atau gaya hidup yang tidak sehat, konsultasikan dengan dokter untuk menentukan frekuensi pemeriksaan yang lebih tepat.
2. Pemeriksaan Kanker Serviks
Meski menjadi salah satu penyakit yang kerap menyerang perempuan, namun sebenarnya kanker serviks dapat dicegah.
Kawan Puan perlu melakukan pemeriksaan secara teratur untuk melindungi diri dari masalah kesehatan kanker serviks.
Beberapa kondisi yang membuatmu perlu melakukan skrining kanker serviks jika:
- Perempuan yang keluarganya memiliki riwayat kanker serviks.
- Pernah melakukan kontak seksual tanpa memandang jenis kelamin atau identitas seksual.
- Berusia antara 25 tahun sampai 74 tahun.
Skrining kanker serviks setidaknya perlu dilakukan setiap 5 tahun.
3. Skrining Kanker Payudara
Baca Juga: Manfaat Cek Kesehatan Gratis dan Jenis Pemeriksaan yang Didapatkan
Deteksi dini kanker payudara meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan.
Kamu dapat mengikuti langkah-langkah penting untuk pemeriksaan payudara, misal:
- Kenali bagaimana payudara terlihat dan terasa, sehingga kamu dapat memerhatikan perubahan yang tidak biasa. Misalnya ada benjolan atau penebalan.
- Lakukan pemeriksaan payudara setiap 2 tahun.
- Lakukan pemeriksaan jika terdapat riwayat kanker payudara dalam keluarga.
4. Tes Kepadatan Tulang
Banyak perempuan mulai mengalami penurunan kepadatan tulang setelah usia 30 tahun, terutama jika asupan kalsium dan vitamin D yang rendah.
Osteoporosis dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh dan rentan terhadap patah tulang.
Pemeriksaan bone density scan (DEXA scan) bisa membantu menilai kesehatan tulang kamu dan menentukan apakah ada risiko osteoporosis.
Jika hasil tes menunjukkan adanya penurunan kepadatan tulang, dokter mungkin akan menyarankan suplemen kalsium dan vitamin D atau perubahan gaya hidup untuk menjaga kesehatan tulang.
5. Tes Kesehatan Mental
Baca Juga: Mencegah Masalah Kesuburan pada Perempuan, Lakukan Pemeriksaan Dini
Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
Stres, kecemasan, dan depresi bisa berdampak buruk pada kesejahteraan secara keseluruhan.
Jika kamu sering merasa cemas, sulit tidur, atau kehilangan motivasi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental.
Kamu bisa melakukan skrining kesehatan mental melalui konsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk memahami kondisi emosionalmu dan mencari solusi yang tepat.
(*)