Apa Itu Teknik Memasak Pan-Sear? Ini Langkah-Langkah Melakukannya

Parapuan.co - Kawan Puan pernah mendengar tentang teknik memasak pan-sear atau pan-searing?

Teknik memasak ini banyak digunakan untuk berbagai jenis makanan, baik daging maupun sayuran.

Jika ingin mencobanya, ketahui dulu apa itu teknik memasak pan-sear dan cara melakukannya seperti melansir Simply Recipes di bawah ini!

Pengertian Pan-Sear

Pan-searing adalah teknik memasak yang digunakan untuk mendapatkan permukaan makanan yang kecokelatan, renyah, dan kaya rasa.

Teknik ini bekerja dengan cara memasak permukaan daging atau sayuran pada suhu tinggi, sehingga terjadi reaksi Maillard.

Maillard adalah proses yang menghasilkan rasa karamelisasi dan tekstur yang menggugah selera.

Banyak restoran menggunakan metode pan-sear untuk menyajikan hidangan dengan tampilan menggoda dan cita rasa yang lebih mendalam.

Teknik ini bisa diterapkan pada berbagai jenis bahan makanan, baik daging maupun sayuran.

Peralatan yang Dibutuhkan

Untuk mendapatkan hasil pan-searing terbaik, jenis wajan yang digunakan sangat penting. Berikut adalah beberapa pilihan wajan yang direkomendasikan:

- Wajan besi cor (cast-iron) atau wajan stainless steel sangat ideal untuk teknik ini karena mampu menghantarkan panas dengan merata dan mempertahankan suhu tinggi.

- Hindari menggunakan wajan antilengket (non-stick) untuk pan-searing, kecuali jika memasak ikan dengan tekstur lembut seperti salmon.

Wajan antilengket cenderung tidak mampu menciptakan lapisan kecokelatan yang sempurna pada permukaan makanan.

Jenis Bahan yang Cocok untuk Pan-Searing

Daging
Dada atau paha ayam, baik dengan kulit maupun tanpa kulit
Daging babi (pork chop)
Salmon atau ikan lain yang memiliki tekstur padat
Steak (daging sapi dengan ketebalan kurang dari 1,5 inci cocok untuk pan-searing langsung, sedangkan steak lebih tebal memerlukan metode reverse sear)
Sayuran
Kembang kol (potong menjadi irisan setebal 1,5-2 cm)
Kubis (iris menjadi steak atau potongan besar)
Zucchini (potong menjadi lembaran tebal atau lingkaran)
Jamur
Brussel sprout (potong menjadi dua atau empat bagian)

Tips Sukses Melakukan Pan-Sear

Agar hasil pan-searing maksimal, perhatikan beberapa hal berikut:

1. Jangan memenuhi wajan terlalu banyak: Jika terlalu banyak makanan dalam wajan, kelembapan berlebih akan terbentuk dan menghambat proses kecokelatan. Masak dalam beberapa batch jika perlu.

2. Gunakan minyak tahan panas tinggi: Pilih minyak yang memiliki titik asap tinggi, seperti minyak kanola, minyak zaitun murni (extra light), atau minyak alpukat.

3. Jangan takut dengan proses kecokelatan: Salah satu kesalahan pemula adalah terlalu sering membalik makanan karena khawatir gosong.

Berikan waktu yang cukup agar terbentuk lapisan kecokelatan yang sempurna.

Cara Melakukan Pan-Sear: Langkah Demi Langkah

1. Persiapkan bahan

Potong daging atau sayuran sesuai kebutuhan.
Bumbui kedua sisi dengan garam dan lada hitam. Sebagai patokan, gunakan sekitar 3/4 hingga 1 sendok teh garam per 450 gram daging.

2. Panaskan wajan

Letakkan wajan di atas kompor dengan api besar dan biarkan hingga benar-benar panas.

3. Panaskan minyak

Tuangkan sekitar 1-2 sendok makan minyak ke dalam wajan, lalu putar wajan agar minyak merata.
Tunggu hingga minyak mulai berkilau atau sedikit berasap.

4. Masak bahan makanan

Masukkan daging atau sayuran ke dalam wajan dengan hati-hati.
Jangan menggeser atau membalik makanan terlalu cepat. Biarkan selama beberapa menit hingga bagian bawah berwarna kecokelatan dan membentuk kerak renyah.

5. Balik dan lanjutkan memasak

Gunakan penjepit atau spatula untuk membalik makanan.
Jika makanan masih menempel di wajan, biarkan beberapa detik lagi hingga terbentuk kerak yang sempurna.
Masak sisi lainnya hingga kecokelatan.

Itu tadi cara memasak dengan teknik pan-searing. Kawan Puan tertarik untuk mencoba?

(*)