Kekerasan berbasis gender, termasuk kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual, dan pernikahan paksa, masih menjadi tantangan besar yang menghalangi perempuan untuk hidup dengan aman dan bermartabat.
Ketidakadilan dalam Institusi Tempat Bekerja
Modul "Economic, Social, and Cultural Rights of Women" juga mencatat bahwasanya dalam dunia kerja, perempuan masih menghadapi ketimpangan dalam hal kesempatan, upah, dan posisi kepemimpinan.
Meskipun telah ada kebijakan yang mengatur kesetaraan gender di tempat kerja, realitanya masih banyak perempuan yang mendapatkan upah lebih rendah dibanding laki-laki untuk pekerjaan yang sama.
Selain itu, perempuan sering kali dihadapkan pada "glass ceiling", yakni batasan tak kasat mata yang menghambat mereka untuk mencapai posisi kepemimpinan.
Beban ganda yang harus ditanggung perempuan—antara tanggung jawab domestik dan pekerjaan profesional—juga menjadi faktor yang menghambat kemajuan mereka di dunia kerja.
Ketidakadilan di Ranah Privat
Ranah privat, seperti keluarga dan rumah tangga, juga menjadi medan yang penuh tantangan bagi perempuan.
Budaya patriarki sering kali menempatkan perempuan dalam posisi subordinat, mengakibatkan ketidaksetaraan dalam pengambilan keputusan dalam keluarga, akses terhadap sumber daya ekonomi, serta hak atas tubuh dan reproduksi.