Tips Memilih Ikan Asin Berkualitas, Bebas Formalin dan Bahan Berbahaya

Parapuan.co - Ikan asin merupakan salah satu bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Selain rasanya yang gurih dan tahan lama, ikan asin juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat.

Namun, maraknya penggunaan bahan pengawet berbahaya seperti formalin dan boraks pada ikan asin membuat konsumen harus lebih selektif dalam memilih.

Berikut ini tips untuk mendapatkan ikan asin yang berkualitas dan aman dikonsumsi!

1. Perhatikan Warna Ikan Asin

Ikan asin yang alami memiliki warna keabu-abuan atau coklat muda, tergantung jenis ikannya.

Jika ikan asin terlihat terlalu putih mengkilap atau memiliki warna yang sangat cerah, bisa jadi ikan tersebut telah direndam dalam bahan kimia seperti formalin agar tampak lebih segar.

2. Cium Aroma Ikan Asin

Ikan asin berkualitas memiliki aroma khas ikan kering yang sedikit asin dan tidak menyengat.

Baca Juga: 5 Resep Ikan Kembung yang Nikmat untuk Kembangkan Ide Usaha Kuliner

Jika ikan asin berbau terlalu tajam seperti bahan kimia atau justru tidak berbau sama sekali, ada kemungkinan ikan tersebut telah diawetkan dengan formalin.

3. Cek Tekstur Ikan Asin

Ikan asin yang diawetkan secara alami cenderung kering dan padat.

Sebaliknya, ikan asin yang mengandung formalin sering kali lebih kenyal dan elastis, bahkan terasa licin saat dipegang. Jika ikan terlalu lembek dan basah, hindari membeli.

4. Tidak Dikerubungi Lalat

Meski terkesan aneh, kehadiran lalat di sekitar ikan asin justru menjadi tanda baik. Lalat umumnya tidak mau mendekati ikan asin yang telah dicampur dengan bahan kimia berbahaya.

Jika ikan asin tampak sangat bersih tanpa ada serangga yang mendekat, patut dicurigai adanya penggunaan formalin.

5. Rendam dalam Air Hangat

Sebelum membeli dalam jumlah banyak, coba lakukan tes sederhana dengan merendam ikan asin dalam air hangat selama beberapa menit.

Baca Juga: Bingung Menentukan Menu Makan Siang? Coba Resep Pepes Ikan Kembung

Jika air berubah warna menjadi putih susu atau ikan tetap keras dan kenyal, ada kemungkinan ikan tersebut mengandung bahan pengawet.

6. Pilih Ikan Asin yang Dijual di Tempat Terpercaya

Belilah ikan asin dari pasar atau toko yang memiliki reputasi baik dan menjual produk segar.

Jika memungkinkan, pilih ikan asin yang dijual dalam bentuk utuh tanpa proses pemotongan atau pengepakan berlebih, karena ikan yang sudah diproses cenderung lebih rentan terkontaminasi bahan tambahan.

7. Perhatikan Label dan Kemasan (Untuk Produk Kemasan)

Jika membeli ikan asin dalam kemasan, periksa labelnya dengan teliti.

Pastikan produk memiliki izin dari BPOM atau Dinas Kesehatan, serta mencantumkan tanggal produksi dan kedaluwarsa yang jelas.

Hindari produk yang tidak mencantumkan informasi tentang tanggal produksi dan kedaluwarsanya.

Semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan, ya.

Baca Juga: Ide Menu Sehat Tanpa Minyak, Ini Resep Pepes Tahu Ikan Pedas

(*)

*Sebagian artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).