Beli Kurma untuk Stok Ramadan, Kenali Ciri-Ciri Jika Sudah Tak Layak Konsumsi

Arintha Widya - Selasa, 25 Februari 2025
Ciri-ciri kurma sudah tidak layak dimakan.
Ciri-ciri kurma sudah tidak layak dimakan. AnnaPustynnikova

Parapuan.co - Kurma menjadi salah satu buah yang banyak diburu menjelang Ramadan.

Selain rasanya yang manis dan kandungan nutrisinya yang baik untuk tubuh, kurma juga dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama.

Namun, tidak semua kurma yang disimpan lama tetap layak dikonsumsi.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda kurma yang sudah tidak layak makan agar tidak menimbulkan risiko kesehatan.

Berikut ciri-ciri kurma sudah tidak layak dikonsumsi seperti merangkum berbagai sumber via Kompas.com!

1. Perubahan Warna atau Muncul Jamur

Salah satu tanda utama kurma yang sudah tidak layak konsumsi adalah perubahan warna atau munculnya jamur pada permukaannya.

Kurma yang masih baik umumnya memiliki warna coklat alami dengan tekstur sedikit keriput.

Namun, jika kamu melihat perubahan warna yang mencolok, terutama menjadi lebih gelap atau bahkan berbintik putih kehijauan, itu bisa menjadi indikasi bahwa kurma sudah berjamur.

Baca Juga: Selain Kurma, 4 Buah Ini Cocok untuk Dikonsumsi saat Buka Puasa

Perlu diperhatikan bahwa lapisan putih tipis pada kurma bukan berarti jamur, melainkan gula alami yang mengkristal karena kehilangan kelembapan.

Tetapi jika jamur benar-benar terlihat atau ada bau tidak sedap, sebaiknya buang kurma tersebut.

2. Aroma yang Tidak Sedap

Kurma segar biasanya memiliki aroma manis yang khas, mirip gula atau madu.

Jika kurma mengeluarkan bau yang menyengat, asam, atau bahkan berbau busuk, itu menandakan bahwa kurma telah mengalami fermentasi atau pembusukan.

Sebaiknya hindari mengonsumsi kurma dengan bau yang tidak normal agar tidak berisiko menyebabkan gangguan pencernaan.

3. Terdapat Serangga atau Hama

Kurma organik yang tidak diberi pestisida sering kali lebih rentan diserang serangga atau hama kecil seperti cacing dan laba-laba.

Serangga biasanya masuk ke dalam kurma dan meninggalkan jejak berupa bintik kecil berwarna coklat atau serbuk seperti debu gergaji.

Baca Juga: Identik Jadi Menu Buka Puasa, Berapa Porsi Kurma yang Aman Dikonsumsi dalam Sehari?

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya selalu belah kurma sebelum mengonsumsinya.

Jika menemukan kurma yang mengandung serangga, kamu bisa membuang bagian yang terkontaminasi.

Selain itu, pastikan untuk menyimpan kurma dalam wadah tertutup dan hindari menyimpannya dalam kondisi terbuka di suhu ruangan karena dapat menarik lalat buah dan hama lainnya.

4. Tekstur Kurma Pecah-Pecah dan Kering Berlebihan

Kurma yang disimpan dengan baik dapat bertahan cukup lama. Kurma segar bisa tahan hingga enam bulan di lemari es, sementara kurma kering dapat bertahan lebih lama, bahkan hingga tiga tahun jika dibekukan.

Namun, jika kurma terlihat pecah-pecah, bersisik, atau teksturnya terlalu kering hingga bagian dalamnya berserat kasar, itu bisa menjadi tanda bahwa kurma sudah melewati masa simpannya.

Sebaiknya konsumsi kurma dalam kondisi optimal agar tetap mendapatkan manfaat nutrisinya secara maksimal.

Cara Menyimpan Kurma Agar Tetap Awet

Agar kurma tetap segar dan bisa dikonsumsi lebih lama, simpanlah dalam wadah kedap udara di lemari es atau freezer.

Hindari menyimpannya dalam wadah terbuka di suhu ruangan untuk mencegah kontaminasi dari udara atau serangga.

Dengan mengenali tanda-tanda kurma yang sudah tidak layak konsumsi, kamu bisa memastikan stok kurma untuk Ramadan tetap dalam kondisi baik dan aman untuk dikonsumsi.

Baca Juga: 3 Tips Menggunakan Buah sebagai Alternatif Pemanis Kue Alami

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Promosikan Kosmetik Ilegal, Influencer Hadapi Peringatan Keras dan Tuntutan Hukum