1. Perubahan Hormon
Hormon memiliki peran besar dalam kesehatan kulit.
Selama masa pubertas, menstruasi, kehamilan, atau menopause, kadar hormon dalam tubuh bisa mengalami fluktuasi.
Hormon androgen seperti testosteron bisa merangsang kelenjar minyak di kulit untuk memproduksi lebih banyak sebum.
Produksi minyak berlebih ini bisa menyumbat pori-pori dan menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri penyebab jerawat.
2. Stres Berlebih
Stres kronis bisa meningkatkan produksi hormon kortisol, yang berkontribusi pada peningkatan produksi sebum dan peradangan di kulit.
Stres tidak hanya memperburuk jerawat yang sudah ada, tetapi juga bisa memicu jerawat baru karena sistem imun tubuh melemah dan sulit melawan peradangan.
Baca Juga: Bukan Hanya Hormon, Ini Penyebab Jerawat di Dahi yang Sering Dikeluhkan