Parapuan.co - Gangguan tidur pada balita sering kali disebabkan oleh kebiasaan yang tanpa disadari dilakukan oleh orang tua.
Tidur yang cukup sangat penting bagi perkembangan balita, tetapi sering kali orang tua tanpa sadar melakukan kebiasaan yang justru mengganggu pola tidur anak.
Jika balitamu sering sulit tidur di malam hari atau terbangun berulang kali, mungkin ada kesalahan yang perlu diperbaiki.
Berikut beberapa kesalahan yang bisa menjadi penyebab gangguan tidur pada balita seperti melansir Parents!
1. Membiarkan Anak Tidur Siang Terlalu Lama
Sebagian besar balita mulai beralih dari dua kali tidur siang menjadi satu kali tidur siang antara usia 15 hingga 18 bulan.
Jika mereka tidur terlalu lama di siang hari, maka tubuh mereka tidak akan cukup lelah untuk tidur nyenyak di malam hari.
Oleh karena itu, batasi tidur siang balita tidak lebih dari tiga jam dalam sehari agar mereka tetap mengantuk saat waktu tidur malam tiba.
2. Tidur Siang Terlalu Sore dan Lokasi yang Tidak Konsisten
Baca Juga: Tantrum hingga Mimpi Buruk, Ini 7 Gangguan Tidur Pada Anak dan Solusinya
Membiarkan balita tidur siang terlalu sore, terutama setelah pukul 14.00, bisa membuat mereka kesulitan tidur di malam hari.
Selain itu, pastikan mereka tidur di tempat yang sama setiap kali tidur.
Hindari membiarkan balita tertidur di sofa, tempat tidur orang tua, atau lantai, karena hal ini dapat mengganggu rutinitas tidur mereka dan membuat mereka sulit tidur nyenyak di malam hari.
3. Terlalu Cepat Beralih ke Tempat Tidur Besar
Banyak orang tua berpikir bahwa balita harus mulai tidur di tempat tidur yang lebih besar sejak usia dua tahun. Padahal, ini bisa menjadi kesalahan jika dilakukan terlalu cepat.
Balita masih merasa lebih aman di tempat tidur bayi mereka, dan mereka belum tentu memiliki kendali diri untuk tetap di tempat tidur sepanjang malam.
Jika anak belum sering memanjat keluar dari boks tidurnya, sebaiknya tunda peralihan ke tempat tidur besar hingga mereka berusia sekitar tiga tahun.
4. Membiarkan Anak Terlalu Aktif Sebelum Tidur
Bermain aktif, berlarian, atau bercanda berlebihan sebelum tidur dapat membuat balita sulit tertidur.
Baca Juga: Jadi Penyebab Balita Terbangun di Malam Hari, Ini Beda Nightmare dan Night Terror
Oleh karena itu, sebaiknya satu jam sebelum tidur digunakan untuk aktivitas yang lebih tenang dan menenangkan.
Cobalah membaca buku, bermain kartu sederhana, atau melakukan meditasi ringan untuk membantu mereka lebih rileks sebelum tidur.
5. Kurangnya Batasan dalam Rutinitas Tidur
Menetapkan aturan yang jelas sangat penting agar anak dapat membentuk kebiasaan tidur yang baik.
Misalnya, jika anak sudah tidur di tempat tidur besar, ajarkan mereka untuk tetap di tempat tidur hingga tertidur.
Jika mereka keluar dari kamar, pastikan mereka tidak mengalami gangguan kesehatan, lalu dengan tenang bawa mereka kembali ke tempat tidur tanpa terlalu banyak interaksi agar mereka memahami batasan yang telah ditetapkan.
Dengan mengatur jadwal tidur yang konsisten, menciptakan suasana tidur yang nyaman, serta menetapkan batasan yang jelas, balita dapat tidur lebih nyenyak dan bangun dalam keadaan segar.
Jika gangguan tidur terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasarinya.
Baca Juga: Cara Mengatasi Anak Balita yang Sering Terbangun di Malam Hari
(*)