Menyoroti Skandal Korupsi Pertamina dan Dampaknya pada Perempuan

Saras Bening Sumunar,Citra Narada Putri - Jumat, 28 Februari 2025
Skandal korupsi Pertamina yang memanas.
Skandal korupsi Pertamina yang memanas. JaruekChairak

Bisa dibilang perempuan sebagai pengelola utama keuangan rumah tangga akan merasakan dampak ini secara langsung. Hal ini menambah beban mental dan emosional, karena mereka dituntut untuk memastikan kesejahteraan keluarga tetap terjaga di tengah tekanan ekonomi akibat kenaikan harga BBM yang cukup tinggi.

Contoh lainnya, perempuan pekerja yang menggunakan transportasi umum juga merasakan dampak korupsi Pertamina. Pasalnya kenaikan BBM juga memengaruhi tarif transportasi umum seperti layanan bus.

Selain itu, korupsi juga dapat mengurangi dana yang seharusnya dialokasikan untuk layanan publik seperti kesehatan dan pendidikan. Perempuan, terutama yang berasal dari keluarga miskin, sangat bergantung pada layanan ini.

Ironisnya lagi, perempuan seringkali memiliki pendapatan yang lebih rendah serta lebih sedikit alternatif untuk memperoleh layanan penunjang kehidupan. Mau tak mau, kaum hawa akan lebih menggantungkan diri pada layanan publik yang sebetulnya sudah terdampak oleh korupsi juga.  

Hal ini didukung oleh pernyataan Profesor Sope Williams Elegbe dari Stellenbosch University, seperti melansir dari World Bank, yang mengatakan bahwa perempuan sangat rentan menjadi korban korupsi karena merekalah yang membutuhkan akses lebih besar ke layanan publik.

"Misalnya, perempuan membutuhkan akses ke perawatan kesehatan reproduksi. Selain itu, khususnya di negara-negara yang kurang berkembang, perempuan ditunjuk sebagai pengasuh anak-anak, penyandang disabilitas, dan lansia serta akses atas nama mereka ke layanan publik. Ketika sistemnya korup, perempuan harus mematuhi beban korupsi, dan di beberapa negara, tindakan yang bersifat seksual digunakan sebagai mata uang," ujar Prof. Elegbe.

Atas kasus skandal korupsi Pertamina yang saat ini sedang memanas, pemerintah harus menindak tegas semua pihak yang terlibat tanpa terkecuali. Jika kasus korupsi saja tidak memberikan sanksi tegas untuk pelaku, bisakah Indonesia mencapai generasi emas di masa depan?

Atau malah angan-angan ini hanya akan menjadi bualan semata?

Baca Juga: Rentan Terjadi dalam Pemilu, Apa Itu Politik Uang dan Dampaknya bagi Masyarakat?

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Menyoroti Skandal Korupsi Pertamina dan Dampaknya pada Perempuan