Pita bread atau roti putih adalah salah satu makanan favorit selama Ramadan, tetapi jenis roti ini bisa meningkatkan gula darah dengan cepat. Sebagai gantinya, pilihlah roti gandum, roti einkorn, roti biji-bijian utuh, atau roti rye. Jika memiliki masalah anemia, roti bran juga bisa menjadi pilihan yang baik.
5. Selalu Konsumsi Salad Saat Berbuka
Mengonsumsi salad saat berbuka dapat membantu mengisi perut dan menghindarkan dari konsumsi makanan tinggi kalori. Selain itu, serat yang terdapat dalam sayuran juga dapat membantu melancarkan pencernaan.
6. Jangan Lupakan Yogurt atau Kefir
Yogurt dan kefir memiliki kandungan probiotik yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta memperbaiki flora usus. Konsumsi kefir juga dapat membantu mengatasi masalah sembelit yang sering terjadi selama Ramadan, sekaligus memberikan rasa kenyang lebih lama.
7. Jangan Lewatkan Sahur
Melewatkan sahur dapat menyebabkan tubuh mengalami kelaparan dalam waktu yang lebih lama, yang berisiko memperlambat metabolisme dan menyebabkan kehilangan massa otot. Untuk menjaga energi sepanjang hari, pastikan selalu bangun untuk sahur.
8. Pilih Makanan Ringan dan Mengenyangkan Saat Sahur
Makanan berat seperti gorengan dan pastry sering dikonsumsi saat sahur, tetapi sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan di pagi hari. Sebagai gantinya, pilih makanan yang ringan dan mengenyangkan seperti sup dan menu sarapan sehat.