11 Dampak Jangka Panjang Kekerasan Anak di Bawah Umur yang Perlu Diwaspadai

Saras Bening Sumunar - Rabu, 19 Maret 2025
Dampak kekerasan anak di bawah umur.
Dampak kekerasan anak di bawah umur. globalmoments

Anak yang pernah menjadi korban kekerasan seksual akan lebih sulit percaya pada orang, termasuk pada orang tuanya sendiri. Hal ini juga dapat menyebabkan anak kesulitan dalam menjalin hubungan, atau bahkan menciptakan hubungan yang tidak sehat di masa depan.

Kondisi ini berisiko membuat mereka merasa kesepian. Lebih jauh lagi, banyak korban kekerasan anak yang mengalami kegagalan dalam membina hubungan asmara dan pernikahan pada saat dewasa.

3. Memiliki Perasaan Tidak Berharga

Anak yang mendapat kekerasan juga akan memiliki perasaan bahwa dirinya tidak berharga. Hal ini dapat membuat anak mengabaikan pendidikannya dan hidupnya menjadi rusak dengan rasa depresi, terutama pada korban kekerasan seksual.

4. Sulit Mengatur Emosi

Kekerasan pada anak juga dapat membuat mereka kesulitan mengatur emosinya. Anak akan kesulitan mengekspresikan emosi dengan baik hingga membuat emosinya tertahan dan keluar secara tak terduga. Bahkan saat dewasa, dapat mengalihkan depresi, kecemasan, atau kemarahannya dengan mabuk-mabukan atau mengonsumsi narkoba.

5. Merusak Perkembangan Otak dan Sistem Saraf

Efek kekerasan pada anak juga dapat memengaruhi struktur dan perkembangan otak, hingga terjadi penurunan fungsi otak di bagian tertentu. Hal tersebut berpotensi menimbulkan efek jangka panjang, mulai dari penurunan prestasi akademik, hingga gangguan kesehatan mental pada saat dewasa.

Baca Juga: Menguak Perilaku Keji Oknum Polisi NTT atas Kasus Kekerasan Seksual Anak di Bawah Umur



REKOMENDASI HARI INI

11 Dampak Jangka Panjang Kekerasan Anak di Bawah Umur yang Perlu Diwaspadai