Angka Pengangguran Tinggi, Mengapa Kalangan Muda Enggan Jadi Pekerja Rumah Tangga?

Arintha Widya - Jumat, 21 Maret 2025
Mengapa profesi PRT kurang diminati kalangan muda di Indonesia.
Mengapa profesi PRT kurang diminati kalangan muda di Indonesia. Sopaphan Romphongoen

Hingga saat ini, belum ada perlindungan hukum yang kuat untuk pekerja rumah tangga. Akibatnya, mereka sering mengalami eksploitasi dengan kondisi kerja yang tidak manusiawi.

3. Upah Tidak Sesuai dengan Beban Kerja

Banyak PRT di Indonesia yang menerima upah rendah meskipun memiliki beban kerja berat. Hal ini membuat profesi ini kurang menarik bagi generasi muda yang mencari pekerjaan dengan gaji layak.

4. Risiko Kekerasan

Tanpa perlindungan hukum yang memadai, PRT sering kali menghadapi risiko kekerasan fisik, psikis, dan bahkan seksual dari majikan atau lingkungan kerja.

5. Tidak Ada Sistem Kerja Formal untuk Mahasiswa

Di negara lain, menjadi PRT paruh waktu bisa menjadi pilihan bagi mahasiswa untuk menambah penghasilan. Namun, di Indonesia, belum ada sistem kerja formal yang memungkinkan mahasiswa bekerja sebagai PRT secara fleksibel dan aman.

Perbandingan dengan Negara Lain

Berbeda dengan di Indonesia, profesi PRT di luar negeri seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Jerman lebih diminati, khususnya oleh mahasiswa. Beberapa alasan utama mengapa pekerjaan ini lebih menarik di luar negeri adalah:

Sumber: Instagram
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Angka Pengangguran Tinggi, Mengapa Kalangan Muda Enggan Jadi Pekerja Rumah Tangga?