Faktor Risiko Pecah Pembuluh Darah yang Dapat Dimodifikasi
- Hipertensi Tidak Terkontrol
Tekanan darah tinggi yang tidak dikelola dengan baik merupakan salah satu faktor utama penyebab pecahnya pembuluh darah. Perempuan lanjut usia yang tidak rutin memantau tekanan darahnya memiliki risiko lebih tinggi mengalami stroke hemoragik.
- Diabetes
Diabetes dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko perdarahan akibat peningkatan kadar gula darah yang menyebabkan inflamasi kronis dan kerusakan pada dinding pembuluh darah.
- Kadar Kolesterol Tinggi
Penumpukan plak lemak dalam arteri (aterosklerosis) dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan dalam arteri. Jika tekanan terlalu tinggi, pembuluh darah bisa pecah.
- Obesitas dan Kurangnya Aktivitas Fisik
Kelebihan berat badan meningkatkan beban pada jantung dan pembuluh darah, sedangkan kurangnya aktivitas fisik menyebabkan penurunan elastisitas pembuluh darah, yang pada akhirnya meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah.
- Merokok dan Konsumsi Alkohol
Rokok mengandung zat beracun yang dapat merusak dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko hipertensi serta aterosklerosis. Alkohol yang dikonsumsi berlebihan juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan merusak sistem kardiovaskular.
- Stres dan Pola Hidup Tidak Sehat
Stres berkepanjangan dapat memicu peningkatan tekanan darah dan mempengaruhi kesehatan jantung. Pola makan yang tidak seimbang, tinggi garam, dan kurangnya konsumsi buah serta sayur juga memperburuk kondisi pembuluh darah.
Pencegahan dan Cara Mengurangi Risiko
- Mengontrol Tekanan Darah
Perempuan lanjut usia disarankan untuk rutin memeriksa tekanan darah dan mengikuti anjuran dokter dalam mengelolanya melalui diet sehat, olahraga, dan pengobatan jika diperlukan.