Dialami Titiek Puspa, Kenali Faktor Risiko Pecah Pembuluh Darah pada Perempuan Usia Lanjut

Arintha Widya - Jumat, 28 Maret 2025
Titiek Puspa dibawa ke rumah sakit, kenali faktor risiko pecah pembuluh darah pada lansia.
Titiek Puspa dibawa ke rumah sakit, kenali faktor risiko pecah pembuluh darah pada lansia. Dok. Instagram/@titiekpuspa_official

Faktor Risiko Pecah Pembuluh Darah yang Dapat Dimodifikasi

  • Hipertensi Tidak Terkontrol

Tekanan darah tinggi yang tidak dikelola dengan baik merupakan salah satu faktor utama penyebab pecahnya pembuluh darah. Perempuan lanjut usia yang tidak rutin memantau tekanan darahnya memiliki risiko lebih tinggi mengalami stroke hemoragik.

  • Diabetes

Diabetes dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko perdarahan akibat peningkatan kadar gula darah yang menyebabkan inflamasi kronis dan kerusakan pada dinding pembuluh darah.

  • Kadar Kolesterol Tinggi

Penumpukan plak lemak dalam arteri (aterosklerosis) dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan dalam arteri. Jika tekanan terlalu tinggi, pembuluh darah bisa pecah.

  • Obesitas dan Kurangnya Aktivitas Fisik

Kelebihan berat badan meningkatkan beban pada jantung dan pembuluh darah, sedangkan kurangnya aktivitas fisik menyebabkan penurunan elastisitas pembuluh darah, yang pada akhirnya meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah.

  • Merokok dan Konsumsi Alkohol

Rokok mengandung zat beracun yang dapat merusak dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko hipertensi serta aterosklerosis. Alkohol yang dikonsumsi berlebihan juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan merusak sistem kardiovaskular.

  • Stres dan Pola Hidup Tidak Sehat

Stres berkepanjangan dapat memicu peningkatan tekanan darah dan mempengaruhi kesehatan jantung. Pola makan yang tidak seimbang, tinggi garam, dan kurangnya konsumsi buah serta sayur juga memperburuk kondisi pembuluh darah.

Pencegahan dan Cara Mengurangi Risiko

  • Mengontrol Tekanan Darah

Perempuan lanjut usia disarankan untuk rutin memeriksa tekanan darah dan mengikuti anjuran dokter dalam mengelolanya melalui diet sehat, olahraga, dan pengobatan jika diperlukan.

Sumber: Medline Plus
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Dialami Titiek Puspa, Kenali Faktor Risiko Pecah Pembuluh Darah pada Perempuan Usia Lanjut