Baca Juga: Kenali Bahaya Hipertensi: Gejala, Risiko, dan Pentingnya Pemeriksaan Rutin Tekanan Darah
- Menjaga Kesehatan Jantung
Mengadopsi pola makan sehat seperti diet rendah lemak jenuh, tinggi serat, serta mengurangi konsumsi gula dan garam dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
- Berolahraga Secara Teratur
Aktivitas fisik seperti jalan kaki, senam ringan, dan yoga dapat membantu menjaga elastisitas pembuluh darah serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
- Berhenti Merokok dan Mengurangi Konsumsi Alkohol
Menghentikan kebiasaan merokok dan menghindari konsumsi alkohol dapat memperbaiki kesehatan pembuluh darah serta mengurangi risiko hipertensi.
- Mengelola Stres
Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental dapat membantu mengurangi dampak negatif stres pada jantung dan pembuluh darah.
- Melakukan Pemeriksaan Rutin
Pemeriksaan kesehatan berkala untuk memantau kadar kolesterol, gula darah, serta kondisi jantung dan pembuluh darah sangat dianjurkan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Perempuan lanjut usia memiliki risiko lebih tinggi mengalami pecah pembuluh darah akibat perubahan alami pada sistem kardiovaskular serta faktor gaya hidup.
Namun, banyak dari faktor risiko ini dapat dikendalikan dengan menerapkan pola hidup sehat, mengelola tekanan darah, dan rutin memeriksakan kondisi kesehatan.
Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, risiko komplikasi akibat pecahnya pembuluh darah dapat diminimalkan, sehingga kualitas hidup tetap terjaga hingga usia lanjut.
Baca Juga: Komplikasi yang Mungkin Terjadi Jika Kusta Tak Segera Diobati
(*)