Parapuan.co - Begitu perut mulai membuncit karena kehamilan, banyak perempuan bertanya-tanya kapan saat yang tepat belanja baju hamil. Meski terdengar menyenangkan, mencari pakaian hamil yang benar-benar pas dan nyaman bisa menjadi tantangan tersendiri, lho.
Tapi kabar baiknya, dengan pilihan baju hamil yang tepat, Kawan Puan bisa tampil percaya diri dan nyaman selama masa kehamilan. Untuk itu, ketahui serba-serbi informasi tentang menentukan baju hamil sebagaimana dirangkum dari The Bump berikut ini!
Kapan Mulai Memakai Baju Hamil?
Setiap tubuh ibu hamil berbeda, jadi tidak ada aturan baku soal kapan harus mulai mengenakan baju hamil. Menurut Dr. Trina Pagano, seorang ob-gyn di Cleveland Clinic, beberapa tanda yang menunjukkan saatnya beralih ke pakaian hamil antara lain:
- Merasa kembung sepanjang hari.
- Perut mulai terlihat menonjol dari balik baju.
- Kemeja tidak lagi bisa dikancingkan dengan sempurna.
- Celana jeans harus dibuka kancingnya, bahkan bukan hanya setelah makan.
- Mulai lebih nyaman memakai bahan spandeks.
"Pada usia kehamilan 20 minggu, rahim biasanya sudah sejajar dengan pusar," ujar Trina Pagano. "Banyak perempuan mulai menunjukkan perut pada tahap ini, meski bervariasi tergantung tinggi badan, bentuk tubuh, kenaikan berat badan, jumlah bayi dalam kandungan, dan apakah ini kehamilan pertama."
Ia menambahkan bahwa pada kehamilan pertama, perut cenderung ‘muncul’ lebih lambat dibanding kehamilan berikutnya. Meski antusias ingin tampil modis sejak awal, sebaiknya tahan dulu untuk belanja pakaian hamil pada 12 minggu pertama.
"Di trimester pertama, tubuh masih beradaptasi dengan berbagai perubahan," jelas Jenny Greenstein, penata gaya spesialis kehamilan dan pendiri YourSoulStyle.com. "Memasuki awal trimester kedua, saat perut mulai membentuk, itulah saat yang pas mulai mengumpulkan pakaian hamil."
Namun, jika kamu menemukan baju hamil lucu dan diskon besar, tak ada salahnya membeli lebih awal.
Ukuran Baju Hamil: Pilih Apa yang Nyaman
Baca Juga: Kenali Usia Kehamilan Terbaik untuk Kehamilan yang Aman dan Sehat
Jika ini kehamilan pertama Kawan Puan, sangat sulit memprediksi bagaimana bentuk tubuh akan berubah. "Umumnya, jika kamu memakai ukuran 6 sebelum hamil, kamu juga akan memakai ukuran hamil 6," kata Samantha Brown, stylist dari New York.
"Tapi karena setiap tubuh unik, kamu bisa saja memakai ukuran hamil 4 atau 8—tergantung bagaimana tubuhmu membawa kehamilan. Sebagian perempuan bahkan naik beberapa ukuran cup bra sebelum perut mereka terlihat, jadi abaikan ukuran label dan belilah yang terasa nyaman."
Hal ini diamini Molly Bellar, kepala merek Ingrid + Isabel. Ia menyarankan memilih potongan yang longgar untuk mengakomodasi perubahan tubuh. "Kamu bisa juga memilih merek favoritmu yang bukan khusus kehamilan, cukup naikkan satu ukuran untuk kenyamanan."
Seperti kata seorang ibu hamil, "Begitu saya merasa tidak nyaman, saya langsung beli baju hamil. Kita sudah cukup beradaptasi dengan kembung, mual, susah tidur—setidaknya kita bisa merasa nyaman dengan pakaian kita."
Item Wajib dalam Lemari Pakaian Hamil
Kunci pakaian hamil adalah basic dan essentials. Berikut ini daftar pakaian hamil yang direkomendasikan Molly Bellar:
- Kaos hamil: Pilih beberapa kaos elastis berwarna netral seperti putih, abu-abu, dan hitam.
- Jeans hamil: Jeans hamil dengan karet elastis sangat nyaman dan bisa jadi favorit baru.
- Legging hamil: Pilihan sempurna untuk kenyamanan sepanjang hari, bisa dipakai dari trimester awal hingga setelah melahirkan.
- Pakaian dalam dan bra hamil: Pilih yang tanpa jahitan dan tetap stylish. Banyak bra hamil juga bisa digunakan saat menyusui.
- Baju terusan seperti dress dan jumpsuit: Cocok untuk acara santai maupun formal, praktis dan tetap gaya.
- Pakaian kerja hamil: Termasuk celana kerja elastis dan blazer longgar yang tetap terlihat profesional. Tambahkan maternity band untuk kenyamanan ekstra.
Berapa Banyak Baju Hamil yang Dibutuhkan?
Pertanyaan berikutnya, berapa kira-kira jumlah baju hamil yang kamu butuhkan? Jumlahnya tergantung musim dan seberapa besar perubahan tubuhmu.
Tapi, sebagai permulaan, miliki satu atau dua jeans hamil berkualitas; setidaknya satu legging hitam; dua atau tiga dress serbaguna; beberapa atasan atau tank top yang ramah perut; pakaian khusus untuk acara penting seperti pemotretan kehamilan atau baby shower; dan jika perlu, jaket musim dingin atau swimsuit hamil.
Baca Juga: Sudah Tahu Bahaya, Kenapa Masih Banyak Orang Mengabaikan Risiko Asap Rokok bagi Ibu Hamil?
Sebelum belanja, jangan lupa cek isi lemarimu. "Belilah yang bisa melengkapi pakaian yang sudah kamu miliki. Kamu tidak butuh lemari baru, cukup yang bisa membuatmu nyaman sepanjang kehamilan," ujar Bellar.
Tips Belanja Baju Hamil yang Cerdas
Agar belanja lebih hemat dan tahan lama, pertimbangkan tips berikut sebelum membeli pakaian yang akan kamu kenakan selama kehamilan:
1. Pilih bahan elastis: "Bahan yang fleksibel seperti jersey sangat membantu karena kamu tidak tahu bagian mana yang akan terus membesar," kata Greenstein.
2. Cek transparansi: Brown menyarankan mencoba baju dengan gerakan, karena bahan elastis bisa jadi menerawang saat ditarik.
3. Cari detail ruching: Lipit elastis ini menyesuaikan bentuk tubuh dan tumbuh bersama perutmu. Cocok untuk semua bentuk tubuh.
4. Pikirkan pasca melahirkan: Greenstein menyarankan memilih pakaian hamil yang juga bisa digunakan untuk menyusui.
"Kalau kamu berencana menyusui, pilih pakaian yang membuatmu merasa cantik dan nyaman, tidak hanya selama sembilan bulan, tapi juga setelahnya," ungkapnya.
Kehamilan adalah masa yang penuh perubahan, termasuk soal pakaian. Namun dengan memilih baju hamil yang tepat, kamu bisa tetap tampil stylish sekaligus nyaman.
Intinya, utamakan yang membuatmu merasa baik—baik secara fisik maupun emosional. Karena saat kamu merasa nyaman, kamu juga bisa menikmati masa kehamilan dengan lebih bahagia.
Baca Juga: Tips Puasa untuk Ibu Hamil: Jangan Memaksa Diri dan Penuhi Nutrisi
(*)