Penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan (ginekolog) atau endokrinologi untuk diagnosis yang tepat. Pemeriksaan hormon dan USG ovarium adalah langkah awal untuk mengetahui kondisi ovarium dan siklus menstruasi.
Baca Juga: Selain karena Usia, Apa Penyebab Darah Menstruasi Semakin Sedikit?
Jika memiliki rahim bikornuata, periksakan ke dokter kandungan atau spesialis reproduksi. Dokter dapat melakukan pemeriksaan USG atau MRI untuk memetakan kondisi rahim dan memberikan opsi perawatan yang sesuai.
2. Perawatan hormon dan pengaturan siklus
Obat-obatan seperti pil kontrasepsi dapat membantu menyeimbangkan kadar hormon dan mengatur siklus menstruasi yang tidak teratur. Penggunaan obat insulin juga bisa disarankan untuk menangani resistensi insulin yang sering terjadi pada PCOS. Namun, semua penggunaan obat tersebut harus berdasarkan resep dokter.
Perawatan hormon juga bisa membantu mengurangi gejala-gejala yang berhubungan dengan gangguan menstruasi. Pada beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan progesteron untuk menstabilkan perdarahan.
3. Pengaturan pola makan dan gaya hidup
Diet sehat dengan makanan rendah glikemik dan kaya akan serat bisa membantu menurunkan kadar gula darah dan mengurangi gejala PCOS. Mengurangi berat badan yang berlebihan juga bisa sangat membantu mengatur siklus menstruasi dan meningkatkan kesuburan.
Mengadopsi pola makan yang seimbang, kaya akan antioksidan, dan makanan yang mendukung kesehatan rahim dapat membantu mengurangi gejala, seperti peradangan atau nyeri yang berhubungan dengan kelainan ini.
4. Manajemen stres dan kesehatan mental