PARAPUAn sendiri berkesempatan untuk berbincang dengan para ibu yang memiliki anak usia dini.
Mereka memperbolehkan buah hatinya bermain gawai karena berbagai pertimbangan berikut.
Untuk Hilangkan Rasa Penasaran Anak
Seperti yang diungkapkan oleh Rafina Sita Nesia (30), seorang ibu rumah tangga muda yang berdomisili di Bogor, Jawa Barat, yang telah dikaruniai seorang bocah laki-laki (2 tahun 10 bulan) dan perempuan (11 bulan).
"(Anak boleh bermain gawai) untuk menghilangkan rasa penasaran anak dan menjadi alternatif selingan kegiatan sehari-hari," tutur Rafin, panggilan akrabnya, saat dihubungi PARAPUAN pada Selasa (9/2/2021).
Baca Juga: Yuk Ikuti 10 Tips Menjadi Wanita Elegan Ala Chef Farah Quinn
Namun, lanjutnya, hanya anak pertamanya yang bermain telepon pintar lantaran yang kedua masih terlalu kecil.
Dia mengatakan anaknya hanya boleh mengakses telepon pintar selama maksimal dua jam per hari di ruang televisi.
Itu pun Rafin pantau sendiri, dan dibagi-bagi jatah waktunya.