"Kadang bisa pagi setelah makan dan bermain di halaman, anak diperbolehkan menonton (situs video) YouTube sejam, dan sisanya sore.
"Atau kadang bisa hanya sore hari saja. Bagaimana kondisi mood anak saja," bebernya seraya menambahkan kalau anaknya gemar menonton tayangan kartun atau lagu anak di YouTube, di samping bermain game hewan peliharaan virtual Talking Tom.
Baca Juga: Menghadapi Gagal Nikah, Ini Cara Untuk Move On Menurut Psikolog
Meski berniat baik, tapi ada kalanya ketika anak keasyikan dengan telepon pintar lebih dari waktu yang ditentukan, si bocah jadi agak cepat marah kalau sang ibu menyuruhnya berhenti bergawai ria.
Kalau sudah begitu, Rafin hanya menunggu anak mereda emosinya.
Setelahnya, barulah dia menasihati anak agar tidak mengulang perbuatannya.