Fibroadenoma adalah sejenis tumor jinak paling sering menyerang wanita muda berusia 15-35 tahun.
Menurut dr. Yudit, penyebab tumor jinak ini muncul adalah karena sel-sel kelenjar dan jaringan ikat di payudara tumbuh secara berlebihan karena adanya pengaruh hormon.
Adapun ciri-ciri benjolan fibroadenoma yaitu bisa digerakkan, bahkan berpindah-pindah dari satu sisi ke sisi lain.
Jika benjolan ini ditekan tidak terasa sakit namun terasa padat, berbentuk bulat atau oval, serta kenyal.
Meskipun tergolong ke dalam jenis tumor, menurut dr. Yudit, fibroadenoma tidak berpotensi berkembang menjadi kanker.
Fibrokistik
Fibrokistik merupakan tumor jinak yang bisa hilang dan muncul lagi sesuai dengan siklus menstruasi. Biasanya, fibrokistik terjadi pada perempuan berusia 20-50 tahun.
Ciri-ciri dari benjolan ini adalah benjolan dapat teraba lebih dari satu bisa di salah satu payudara atau keduanya.
Biasanya benjolan ini diikuti oleh rasa kencang atau bengkak pada payudara serta sedikit rasa sakit yang bisa semakin terasa ketika menstruasi datang.
Mungkin orang-orang lebih familiar dengan kista di rahim, padahal kista dapat tumbuh di bagian tubuh mana saja termasuk payudara.
Kista merupakan benjolan berisi cairan yang dapat terbentuk pada salah satu atau kedua payudara.
Penyebab kista payudara belum dapat dipastikan; namun menurut dr. Yudit, kista tidak bersifat kanker karena benjolannya hanya berisi cairan.
Baca Juga: Ini Dia, 5 Penyakit Langganan di Musim Hujan dan Cara Menghindarinya