Parapuan.co – Saat hamil, banyak perubahan yang terjadi pada diri kita. Tidak hanya perubahan fisik, tetapi seringkali suasana hati kita juga ikut berubah.
Namun, kehamilan bukan menjadi halangan bagi ibu hamil untuk tetap aktif dan produktif. Ibu hamil juga masih bisa tetap aktif bekerja seperti biasanya.
Walau terkadang, sebagian ibu hamil sering mengalami beberapa keluhan yang cukup mengganggu. Keluhan yang kerap dialami ibu hamil ialah mual dan muntah.
Baca Juga: Antara Boleh dan Tidak Ibu Hamil Melakukan Diet, Kapan Bolehnya?
Mual dan muntah memang biasa terjadi pada masa awal kehamilan, dan hal itu masih dalam batas wajar. Selain mual dan muntah, ibu hamil juga ada yang mengeluhkan anemia.
Rasa Mual dan Muntah
Melansir dari Nakita.id, kondisi ini umum terjadi di awal kehamilan, karena produksi hormon progesteron pada tubuh ibu hamil sedang meningkat.
Hormon progesteron ini membuat kerja usus melambat, sehingga ibu mudah kembung dan dinding lambung mengendur.
Produksi asam lambung pun meningkat dan menciptakan rasa mual yang diiringi dengan keinginan muntah.
Meski demikian, hormon progesteron sangat dibutuhkan ibu demi kelangsungan kehamilannya. Maka itu, mual dan muntah saat hamil bisa diatasi dengan beberapa tips berikut ini:
Baca Juga: Hilangkan Bau Badan dengan 6 Cara Sederhana Berikut Ini, Mudah Banget!
- Makan sedikit-sedikit tapi sering.
- Perbanyak konsumsi buah, sayuran, dan makanan sumber karbohidrat yang kaya serat.
- Bangun pagi secara perlahan. Jika merasakan mual, makanlah biskuit sebelum bangun dari tempat tidur.
- Hindari makanan berlemak, berminyak, dan pedas selama kehamilan.
- Jangan sampai kita mengalami dehidrasi. Usahakan untuk selalu minum sekitar 3 liter sehari. Air sangat dibutuhkan untuk meningkatkan volume darah ibu dan janin.
Gangguan Anemia
Bukan hanya mual dan muntah yang dirasakan, tapi keluhan lain yang sering muncul pada ibu hamil adalah anemia.
Saat mengalami anemia, ibu hamil biasanya mudah letih, sering pusing, nafsu makan turun, hilang konsentrasi, mual muntah lebih hebat, dan tidak bersemangat.
Gangguan saat hamil ini terjadi karena produksi sel-sel darah merah tidak mampu mengimbangi kenaikan volume darah selama kehamilan.
Akibatnya, mulai trimester kedua hingga ketiga, ibu hamil membutuhkan lebih banyak zat besi.
Pada trimester kedua (mulai minggu ke-14), kebutuhan terhadap zat besi naik menjadi sebesar 35 mg/hari/berat badan.
Baca Juga: Mengenal Manfaat Daun Kelor yang Bisa Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Untuk memenuhinya, Kawan Puan bisa mendapatkannya dari semangkuk bubur kacang hijau.
Memasuki trimester ketiga (mulai minggu ke-28) kebutuhan akan zat besi bertambah sedikit menjadi 39 mg/hari/berat badan.
Maka, cobalah mengonsumsi paling tidak 1 potong tempe sehari untuk memenuhinya.
Yang juga penting diketahui adalah selain berpengaruh pada ibu, anemia juga berpengaruh pada perkembangan janin.
Akibatnya janin bisa lahir prematur, lahir dengan berat badan rendah, bahkan lahir dalam keadaan tidak selamat.
Oleh karena itu jika ibu hamil mulai mengalami gejala anemia, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang tepat.
Tetap Bugar
Agar terhindar dari berbagai masalah kehamilan seperti anemia hingga mual dan muntah, penting bagi ibu hamil untuk tetap bugar.
Dengan daya tahan tubuh yang baik akan membuat ibu hamil menjalani segala aktivitasnya dengan lancar, baik di rumah maupun saat bekerja.
Nah, untuk menjaga tubuh tetap bugar selama kehamilan, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, yakni:
Baca Juga: Tips Efektif Ajarkan Toilet Training untuk Si Kecil Selama 3 Hari
- Jika tubuh terasa letih, maka beristirahatlah sejenak. Cobalah luangkan waktu selama 5-10 menit setiap 1 jam bekerja.
- Tetap lakukan aktivitas seperti biasa bila kondisi kehamilan mengizinkan. Lakukan juga olahraga ringan dengan rutin seperti jalan pagi, berenang, senam hamil, yoga atau menari ringan.
- Selalu terapkan pola makan bergizi seimbang. Konsumsi aneka ragam makanan secara proporsional dan jangan lupa juga mengonsumsi suplemen untuk ibu hamil dan menyusui bila perlu.
- Atur posisi yang nyaman saat bekerja. Posisi duduk tegak dan tidak bungkuk. Letakkan juga bantal di bagian belakang tubuh untuk menyangga punggung agar tidak mudah lelah.
- Lakukan kontrol kehamilan secara teratur dan konsultasikan segala keluhan yang muncul kepada dokter atau bidan.
- Yang paling terpenting yaitu hindari stres dengan selalu mengambil segi positif dalam hal apa pun. Stres semasa kehamilan akan membuat fisik ibu mudah lelah dan hal ini dapat memicu mual yang berat.
Nah, jika Kawan Puan sedang hamil, cobalah untuk tetap bugar dengan aktivitas dan asupan yang menyehatkan ya agar tidak merasakan mual dan muntah apalagi anemia. (*)