Stres Akibat Trauma Masa Lalu? 6 Cara Ini Bisa Membantumu Sembuhkan Luka Inner Child

Ratu Monita - Jumat, 5 Maret 2021
Ilustrasi Inner Child
Ilustrasi Inner Child Gambar ilustrasi/Pixabay

Kegiatan menulis bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk melampiaskan apa yang kamu rasakan.

Tulislah tentang kenangan masa lalu dari sudut pandang orang dewasa, yakni memberikan wawasan atau penjelasan untuk keadaan sulit yang sulit kamu pahami saat itu.

Baca Juga: 3 Hari Lagi, Yuk Rayakan Hari Perempuan Internasional dengan Posting Foto Bareng!

Selain itu, menulis ini juga dapat memberikan kamu kesempatan untuk menyampaikan pesan kepastian dan kenyamanan.

4. Melakukan meditasi

Kegiatan meditasi memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, baik fisik maupun mental, beberapa di antaranya juga berhubungan dengan inner child.

Dengan melakukan meditasi, kamu dapat meningkatkan kesadaran diri untuk lebih memerhatikan perasaan yang muncul setiap harinya.

Baca Juga: Hari Perempuan Internasional 2021: Yuk, Ajak Teman Laki-Laki Kamu untuk Ikutan Choose To Challenge

Selain itu, meditasi juga membuat kamu nyaman dengan emosi yang terkadang tidak kamu inginkan.

Terlebih, di masa kecil anak-anak sering mengalami kesulitan untuk mengekspresikan yang ia rasakan.

Bisa jadi anak-anak memilih untuk memendamnya untuk menghindari hukuman atau mendapatkan pujian.

Tak hanya itu, dengan meditasi kamu dapat melatih diri untuk mengakui perasaan apapun yang muncul dalam diri.

Baca Juga: Inner Child yang Terluka Pengaruhi Hubungan dengan Pasangan, Ini 3 Tandanya

Kalau Kawan Puan terbiasa menerima emosi yang dirasakan, maka akan lebih bagi kamu menyampaikannya.

Hal ini akan membantu inner child untuk merasa tidak apa-apa memiliki emosi apapun itu dan menyampaikannya.

5. Melakukan hal yang menyenangkan

Kalau masa kecil kamu tidak ada pengalaman yang menyenangkan, coba untuk meluangkan waktu untuk bersenang-senang.

Baca Juga: Ingin Punya Kulit Glowing? Simak Yuk, Tips dan Triknya di Sini!

Hal ini juga dapat membantu menyembuhkan rasa sakit di masa lalu karena kehilangan momen menggembirakan di masa kecil.

Apapun yang Kawan Puan lakukan, sempatkan waktu untuk bisa bersenang-senang, karena hal ini bisa membantu menghidupkan kembali emosi positif dalam diri.

6. Konsultasi ke profesional

Trauma masa lalu memang bisa memicu stres, tapi Kawan Puan tidak boleh putus asa.

Baca Juga: Pernah Abai, Raline Shah Kini Sadar Pentingnya Kesehatan Mental untuk Hadapi Masalah Hidup

Kamu bisa konsultasi dengan terapis atau mereka yang profesional dalam bidang kesehatan mental.

Kehadiran profesional ini dapat membantu mencari jalan terbaik untuk mengatasi luka pada inner child-mu.

Terapis akan berusaha memberikan ruang aman untuk memulai gejolak emosi dan mempelajari strategi terbaik guna menyembuhkan inner child.

Umumnya, terapis akan memulainya dengan menggali cerita masa kecil untuk menemukan dampaknya di kehidupan dewasa.

(*)

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Linda Fitria