Adalah tidak pantas membawa-bawa kata “cantik” untuk disematkan dalam pemberitaan tragedi berdarah seperti itu.
Karena Masih Clickbait
Ika menilai bahwa kata “cantik”, “seksi”, maupun kata-kata sejenis lainnya yang kerap muncul pada judul berita tidak lepas dari clickbait.
Baca Juga: Awas Telat! 3 Makanan Ini Bisa Bikin Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Clickbait sering dijadikan jurus andalan perusahaan media online untuk menarik banyak pembaca di internet.
Situs Edu.gcfglobal.org mengartikan clickbait sebagai headline yang sengaja dibuat sensasional untuk mendorong audiens mengklik suatu artikel, gambar, atau video secara online.
Ika menyesalkan masih adanya perusahaan media online yang mengandalkan clickbait dengan menggunakan kata-kata yang tidak sensitif gender demi mendapat banyak pembaca.
“Kedua kata itu, ‘cantik’ dan ‘seksi’, masih dipakai (dalam judul atau bodi berita) demi SEO (Search Engine Optimization). Ini dikapitalisasi untuk modal media. Tapi kan gila,” cecar Ika.
Baca Juga: Sering Dialami! Kenali Perilaku dan Dampak Seksisme untuk Perempuan
Melansir situs Chiefcontent.com, SEO adalah cara untuk mendapatkan visibilitas online untuk suatu situs.