Parapuan.co - Pandemi corona belum juga kelihatan kapan akan berakhirnya karena makin hari angka penularannya pun tak menurun pula.
Hal itu berarti sebagian kita bisa jadi akan terus WFH alias bekerja dari rumah. Duduk seharian dan bekerja depan laptop.
Namun, apakah Kawan Puan justru merasa jadi mudah pegal saat WFH? Rupanya, meski duduk saja, rupanya kita perlu memerhatikan posisi duduk yang benar.
Baca Juga: Mengenal Sindrom Penglihatan Komputer Selama WFH dan Tips Mengatasinya
Melansir dari Tabloid Nova Edisi 1682, sebenarnya saat duduk kita tidak mengaktivasi otot-otot untuk aktif bergerak.
Menurut dr. Sophia Hage, Sp.KO, dokter spesialis kedokteran olahraga, ketika otot-otot kita enggak aktif, maka bisa membuat kita lebih mudah pegal.
Di samping itu, saat duduk akan ada tekanan yang besar pada otot punggung, bahu, leher, dan tulang belakangmu.
Terbayang, kan, bagaimana tekanan yang diberikan kalau kamu duduk terlalu lama?
Mirisnya, kondisi tersebut akan semakin buruk jika kita duduk dengan postur tidak benar. Jangan sampai kerja bikin badan kita kenapa-napa ya.
Biasanya, saat duduk untuk bekerja, kita akan cenderung mengangkat bahu lebih tinggi, kemudian memajukan leher ke depan.
Misalnya, ke arah laptop atau komputer jika sedang fokus dan serius bekerja.
Baca Juga: Mengalami Burnout Selama WFH? Simak 5 Tips Cara Mengatasinya
Asal tahu saja, postur tubuh seperti itu akan membuat otot-otot leher menjadi lebih kaku dan tegang, begitupun dengan punggung Kawan Puan.
Alhasil, Kawan Puan jadi mudah lelah dan pegal. Lantas, bagaimana seharusnya?
"Pastikan ketika duduk, antara kuping, bahu, dan panggul ada di satu garis lurus. Itu sebenarnya postur duduk yang baik," ujar dr. Sophia.
Benar sekali. Jangan terlalu maju, membungkuk, dan terlalu busung. Dengan begitu otot-otot akan menjadi lebih rileks.
Nah, selain postur, perhatikan juga letak kursi dengan meja kerja Kawan Puan, ya.
Buatlah agar posisi kursi dengan meja kerja tidak memiliki jarak yang terlalu jauh. Dengan begitu postur duduk yang benar lebih mudah dilakukan. (*)