Apa penyebab dari sleep apnea?
Gangguan sleep apnea disebabkan oleh beberapa faktor. Melansir dari laman Mayo Clinic, berikut jenis sleep apnea berdasarkan penyebabnya:
- Obstructive Sleep Apnea (OSA)
Jenis gangguan ini terjadi ketika otot pada bagian belakang tenggorokan terlalu rileks.
Ketika otot ini mengendur, maka saluran pernapasan akan menyempit atau menutup saat menarik napas.
Kondisi ini menyebabkan seseorang akan kekurangan oksigen dan otak akan mengirimkan sinyal untuk membangunkannya dan dapat membuka kembali jalan pernapasan.
Terbangun saat seperti ini biasanya sangat sebentar sehingga seseorang tidak menyadarinya.
Baca Juga: Mengenal Coronasomnia, Gangguan Sulit Tidur selama Pandemi Covid-19
- Central Sleep Apnea (CSA)
Gangguan tipe ini terjadi ketika otak tidak dapat mengirimkan sinyal dengan baik ke otot yang mengatur pernapasan.
Hal ini pun menyebabkan penderita tidak bisa bernapas selama beberapa waktu.
Kemungkinan, penderita akan terbangun dengan keadaan sesak napas atau bahkan menjadi sulit tidur.
Apa saja faktor risiko sleep apnea?
Gangguan sleep apnea bisa terjadi pada siapa saja, berapa pun umurnya, bahkan bisa terjadi pada usia anak-anak.
Namun terdapat beberapa faktor yang membuat seseorang berisiko mengalami sleep apnea, dilansir dari laman WebMD, di antaranya:
- Berjenis kelamin laki-laki
- Berusia di atas 40 tahun
- Mengalami kelebihan berat badan
- Memiliki alergi atau gangguan sinus
- Memiliki amandel dan lidah yang besar atau ukuran rahang yang kecil
- Memiliki riwayat keluarga yang juga menderita sleep apnea