Parapuan.co - Kawan Puan, tahu enggak sih kalau olahraga merupakan salah satu aspek penting dalam hidup?
Segudang manfaat dalam olahraga bisa kita rasakan jika dikerjakan secara rutin. Salah satunya adalah meredakan gangguan kecemasan, dan sebagai anti depresan.
Olahraga juga berkaitan erat dengan kualitas tidur, mengingat faktor terbesar susah tidur adalah depresi. Menurut Dr. Dean Sherzai seorang neurologist dan penulis buku 30 Day Alzheimer's Solution ada beberapa kaitan antara olahraga dan tidur.
Baca Juga: Intip 5 Posisi Tidur Ternyaman Biar Hubungan Suami Istri Semakin Intim
Tak hanya sekadar mengeluarkan keringat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat berolahraga.
Melansir Byrdie.com, berikut 5 hal untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.
1. Melakukan stretching
Perenggangan otot wajib dilakukan sebelum berolahrag, terutama bagi yang sudah berusia lanjut.
Karena jika tidak akan mengalami cedera yang parah yang tentunya dapat berpengaruh pada aktifitas dan kualitas tidur.
Salah satu penyebab dari sulit tidur adalah nyeri yang membuat seseorang terus merasa kesakitan ketika tidur.
2. Olahraga sebelum tidur
Niatmu untuk membuat tubuh lelah agar bisa cepat tidur tidak salah, tapi usahakan untuk olahraga tidak terlalu larut malam.
Karena risiko kram dan nyeri otot bisa saja terjadi, sehingga kesulitan tidurmu justru bisa terjadi.
3. Melakukan jalan pagi
Lebih baik, untuk berjalan kaki di pagi hari karena cahaya matahari dapat membuat metabolisme naik, sehingga hari-harimu terasa lebih bersemangat.
Ini membantu memompa kadar kortisol, menurunkan kadar melatonin, dan meningkatkan kadar serotonin dan dopamin, yang membantu melancarkan gerakan tubuhmu.
Karenanya tidur malam tidak menjadi hal yang ditakutkan lagi!
Baca Juga: Selain Naik Turun Tangga, Ini Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah
4. Meningkatkan intensitas olahraga
Jika sebelumnya kamu sudah rutin melaksanakan olahraga dengan waktu tertentu dan sudah mulai terbiasa dengannya, maka durasinya bisa ditingkatkan.
Karena dengan itu, kamu bisa memberi kesempatan untuk tubuh agar dapat menyesuaikan diri serta dapat memperkecil risiko cedera dan nyeri.
5. Menyeimbangkan antara aerobik dan angkat beban
Kedua olahraga ini memiliki mekanisme yang berbeda. Aerobik dapat membantu melatih pernapasan, agar kualitas dan siklus tidurmu menjadi lebih baik.
Sedangkan latihan angkat beban yang dilakukan secara rutin dapat meredakan nyeri yang bisa mempengaruhi tidur.
Kawan Puan, sudah siap berolahraga lagi demi mendapat kualitas tidur yang lebih baik? (*)