Parapuan.co - Pernahkah Kawan Puan merasakan tubuh enggak enak, gatal-gatal hingga ruam di kulit setelah makan mie dan roti?
Jika kondisi serupa sering kamu alami, itu tampaknya tanda-tanda kamu memiliki intoleransi terhadap protein gluten (gluten intolerant).
Rupanya, banyak orang yang tidak menyadari dirinya memiliki intoleransi terhadap gluten dan boleh jadi kamu salah satunya. Maka itu, kenalilah lebih dulu tanda-tandanya apa saja.
Baca Juga: Payudara Terasa Nyeri? Bisa Jadi Karena Kista dan 3 Hal Ini Lho
Sebelum itu, gluten sendiri ialah bentuk protein yang ditemukan pada makanan seperti gandum, gandum hitam (rye) dan jelai (barley).
Protein ini pun ditemukan di makanan lain, terutama makanan yang sudah melalui proses pengolahan seperti pizza, roti, dan kue.
Melansir dari Tabloid Nova Edisi 1720, dalam proses metabolisme tubuh, gluten sangat tahan terhadap enzim protease yang memecah protein di saluran pencernaan.
Akan tetapi, protein yang tidak dicerna secara sempurna bisa membuat peptida (protein dalam gluten yang bisa menurunkan kekebalan tubuh) melewati dinding usus kecil dan menyebar ke seluruh tubuh.
Alhasil, pada sebagian orang hal tersebut bisa memicu respon imun yang membuat tubuh berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan.
Sistem kekebalan tubuh bisa salah atau sensitif mendeteksi gluten, sehingga gluten dianggap sebagai ancaman berbahaya dan mengakibatkan timbul reaksi seperti alergi.
Sayangnya, masalah ini tidak banyak disadari hingga banyak pula yang tak sadar mereka punya intoleransi terhadap gluten (gluten intolerant).
Baca Juga: Wajib Dicoba! 4 Tips Mengontrol Nafsu Makan untuk Diet Anti Gagal
Padahal, jika dibiarkan intoleransi ini mungkin bisa merusak tubuh karena kerap tak disadari. Lantas tandanya apa saja memangnya?
Tanda dan gejala dari masalah intoleransi gluten yang paling jelas adalah masalah pada kulit setelah mengonsumsi makanan mengandung gluten.
Salah satu tandanya adalah dermatitis herpetiformis yang gejalanya dapat teras yakni berupa gatal dan kulit terasa terbakar.
Biasanya gejala ini muncul di area kulit kepala, wajah, siku, lutut, bahu, lengan bawah, punggung, dan bokong.
Selain itu, bisa timbul juga gangguan pencernaan seperti perut kembung, konstipasi, hingga disentri yang bisa jadi tanda-tanda lainnya.
Bagi perempuan, biasanya intoleransi gluten juga ditandai dengan kondisi tidak-seimbangnya hormon.
Sehingga Kawan Puan bisa mengalami gangguan pra menstruasi, siklus haid tak teratur, atau gangguan tidur.
Nah jika tanda-tanda tersebut kamu alami berulang kali dan sering, coba periksalah asupan makananmu yang mengandung gluten, ya! (*)